Inggris Alami Gelombang Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Omicron, PM Boris Johnson: Dua Dosis Vaksin Tidak Cukup

- 13 Desember 2021, 11:39 WIB
Ilustrasi. Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dua dosis vaksin tidak cukup untuk menghadapi penyebaran varian Omicron.
Ilustrasi. Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dua dosis vaksin tidak cukup untuk menghadapi penyebaran varian Omicron. /pixabay.com/@geralt.

PR TASIKMALAYA - Inggris menghadapi gelombang kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron.

Para ilmuwan pemerintah inggris meningkatkan peringatan Covid-19 menjadi skala 4 dari skala 5, setelah semakin menyebarnya varian Omicron di negara itu.

Perdana Menteri (PM) Boris Johnson pada Minggu 12 Desember mempercepat peluncuran program booster vaksin untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Menurut Boris Johnson dua dosis vaksin tidak cukup untuk menahan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Geoffrey Castillion Resmi Tinggalkan Persib Bandung

“Gelombang pasang Omicron akan datang,” kata Boris Johnson dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada Minggu 12 Desember 2021.

Menurut Boris Johnson pelaksanaan program booster harus dipercepat karena para ilmuwan belum mengetahui apakah Omicron lebih berbahaya atau tidak daripada varian lainnya.

Boris Johnson menambahkan bahwa varian Omicron diketahui jauh lebih menular daripada varian lainnya.

Baca Juga: Link Nonton Persiraja vs PSM Makassar Malam Ini Pukul 20.30 WIB via Vidio

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah