Putin juga mengatakan bahwa ini adalah peluang untuk membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan.
"Kami sangat mementingkan perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia," ujar Putin.
Banyak perusahaan Rusia yang beroperasi di Indonesia. Salah satunya adalah perusahaan energi.
Rosatorn State Corporation bersedia mengambil bagian dalam proyek bersama. Proyek yang terkait misalnya dibidang kedokteran dan pertanian.
"Kami memiliki banyak potensi kerjasama bisnis di bidang transportasi dan logistik. Misalnya, Rusian Railways dapat mengambil bagian dalam mengiplementasikan inisiatif skala besar Indonesia untuk pemindahan ibu kota ke Kalimantan," ujar Putin.
Selama pertemuan dengan Jokowi, Putin menegaskan bahwa mereka fokus pada kerjasama yang penting. Di antaranya, pertukaran kemanusiaan, budaya, wisata, dan pendidikan.
Putin dan Jokowi pun juga membahas mengenai kemungkinan adanya layanan langsung melalui udara dari Moskow ke Bali.
Isi pers selama Jokowi di Rusia dapat dibaca utuh di kremlin.ru dan itu terbuka untuk publik.***