Sekjen PBB Menyatakan Darurat Laut, Apa Bahayanya?

- 28 Juni 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi. Ini bahaya yang ditimbulkan hingga Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan darurat laut.
Ilustrasi. Ini bahaya yang ditimbulkan hingga Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan darurat laut. /PEXELS/Matt Hardy

Baca Juga: Kapan PKH Tahap 3 2022 Cair? Berikut Jadwal dan Cara Cek Nama Penerima Bansos di Situs cekbansos.kemensos.go.i

Namun, Guterres mengeluarkan seruan kepada pemerintah untuk meningkatkan ambisi mereka pada kesehatan global.

“Masih banyak yang perlu dilakukan bersama-sama. Lautan yang sehat dan produktif sangat penting untuk masa depan kita bersama,” kata Guterres.

Tema konferensi tersebut adalah kebutuhan kritis akan pengetahuan ilmiah dan teknologi kelautan untuk membangun ketahanan laut.

Guterres membuat beberapa rekomendasi, termasuk pengelolaan berkelanjutan yang dapat membantu lautan menghasilkan makanan enam kali lebih banyak dan menghasilkan energi terbarukan 40 kali lebih banyak daripada saat ini, dan melindungi lautan dan orang-orang di wilayah pesisir dari dampak krisis iklim.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang Cerdas yang Dapat Menemukan Mobil yang Melanggar Aturan Kurang dari Satu Menit!

Lebih dari 3,5 miliar orang bergantung pada laut untuk ketahanan pangan, sedangkan 120 juta bekerja langsung dalam kegiatan terkait perikanan dan akuakultur, mayoritas di negara berkembang pulau kecil dan negara kurang berkembang.

Namun, tujuan pembangunan berkelanjutan untuk melestarikan dan menggunakan laut laut dan lingkungan laut secara berkelanjutan adalah yang paling sedikit didanai dari semuanya, kata Guterres.***

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah