Baca Juga: Siapa Saja Anggota The Nation's Group Girls' Generation yang Berkencan? Simak Detailnya di Sini!
Agenda rapat tak lain untuk membahas langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar omicron tidak makin menyebar di negara komunis tersebut.
Adapun langkah pencegahan yang disetujui yaitu dengan mengeliminasi langsung sumber virus secepat mungkin.
“Negara memasuki masa darurat nasional ketika pasukan karantina sudah berhasil menjaga perbatasan tetap aman selama dua tahun tiga bulan sejak bulan Februari 2020,” jelas kantor berita nasional Korea Utara.
Selama dua tahun tiga bulan, Korea Utara memang sudah menutup perbatasannya untuk hampir segala jenis aktivitas perdagangan hingga kunjungan turis mancanegara.
Baca Juga: 5 Kesulitan Introvert Dibandingkan Ekstrovert di Tempat Kerja, Salah Satunya Sering Memakai Ponsel
Langkah pengamanan diri dari Covid-19 ini dinilai kelewat ekstrim lantaran malah mengakibatkan rakyat mati kelaparan.
Salah satu dosen dari Harvard Medical School, Kee Park, yang sempat bekerja di Korea Utara, menilai langkah pengamanan yang diambil Kim Jong Un memang efektif tetapi tidak bisa diterapkan untuk waktu yang lama.
Sebab meski selamat dari pandemi, langkah itu justru akan menimbulkan kerugian baru tak terhindari bagi rakyat kecil seperti wabah kelaparan, meningkatnya angkat kemiskinan, hingga penurunan kualitas pelayanan kesehatan.
Per Januari 2022, pemimpin Kim mulai membuka sebagian jalur perdagangan ke Sinuiju serta Dandong, Tiongkok.