Elon Musk Dilaporkan akan Kenakan Biaya untuk Beberapa Fitur di Twitter

- 30 April 2022, 14:13 WIB
Elon Musk dilaporkan akan mengenakan biaya di beberapa fitur Twitter.
Elon Musk dilaporkan akan mengenakan biaya di beberapa fitur Twitter. /REUTERS/Rebecca Cook

PR TASIKMALAYA - Elon Musk dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan penagihan biaya untuk salah satu fitur paling dasar di aplikasi Twitter.

Awal bulan ini, Elon Musk membuat langkah besar dengan membeli perusahaan Twitter.

Meskipun kesepakatan itu belum selesai, Elon Musk memiliki ide tentang bagaimana dia akan menggunakan perusahaan tersebut di masa depan.

CEO Tesla ini telah blak-blakan tentang keinginannya untuk membuat platform yang memungkinkan lebih banyak cara untuk kebebasan berbicara, yang pada dasarnya berarti dia akan melonggarkan batasan pada jenis konten yang dapat diposting di situs media sosial tersebut.

Baca Juga: 3 Tips Aman saat Mudik, Waspada dengan Ancaman Siber di Sekitar Anda

Di luar itu, masih ada banyak pertanyaan tentang apa rencana jangka panjangnya untuk Twitter, tetapi laporan baru mungkin memberikan gambaran tentang hal itu.

Menurut Reuters, Elon Musk sedang mempertimbangkan rencana untuk memberlakukan penagihan biaya pada pengguna twitter yang mengutip atau menyematkan tulisan tweet dari pengguna twitter yang diverifikasi.

Contohnya seperti yang biasanya dilakukan ketika kita mengutip kata-kata dari sebuah artikel.

Langkah yang dibuat Elon Musk itu akan mubazir, karena hal tersebut masih bisa diakali oleh orang-orang, dengan men-screenshot tweet-tweet tersebut agar tidak perlu mengeluarkan biaya.

Baca Juga: Tes Fokus: Ada Kucing di Sini! Temukan Dimana Letaknya dan Buktikan Bahwa Anda Cerdas dalam Waktu 10 Detik

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Comicbook, Elon Musk juga dilaporkan berencana untuk mengganti CEO Twitter Parag Agrawal dengan seseorang yang tidak disebutkan namanya, jika pembelian berhasil dilakukan sepenuhnya.

Di mana Elon Musk juga dapat membuat beberapa perubahan pada layanan berlangganan Twitter, lewat Twitter Blue.

Karena Elon Musk belum memiliki kekuatan apa pun di perusahaan, tidak ada rencana satupun di atas yang sudah di konfirmasi.

Dengan itu, banyak yang menyuarakan keprihatinannya tentang bagaimana Elon Musk dapat mengubah platform Twitter di masa depan.

Baca Juga: Hukum Kawin Lari Diperbolehkan jika Kondisinya Seperti Ini, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Dengan memonetisasi beberapa fitur paling dasar pada aplikasi Twitter, ini bisa membawa dampak buruk.

Meskipun laporan menyatakan ini hanya akan berlaku ketika pengguna twitter mengutip tweet dari pengguna terverifikasi, itu akan menimbulkan kontra di khalayak publik.

Elon Musk juga secara bercanda telah mengungkapkan tentang keinginannya untuk membeli perusahaan lain seperti Coca-Cola, setelah dia melakukan akuisisi dengan perusahaan Twitter-nya, tetapi hal tersebut dikonfirmasi secara resmi hingga saat ini.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Comicbook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah