PR TASIKMALAYA - Presiden Rusia, Vladimir Putin beberapa waktu lalu mengenakan mantel buatan salah satu rumah mode Italia.
Vladimir Putin terlihat memakai mantel buatan Loro Piana, salah satu rumah mode Italia pada peringatan 8 tahun aneksasi Krimea.
Baru-baru ini, rumah mode Italia itu diminta untuk mengecam Vladimir Putin secara terbuka karena memakai mantel tersebut.
Diketahui, mantel yang dipakai oleh Vladimir Putin itu seharga 10.500 Poundsterling atau setara Rp198.927.000.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Bahasa Cinta yang Anda Miliki, Ketahui Hewan yang Pertama Kali Terlihat
Harga tersebut diketahui dua kali lipat gaji tahunan rata-rata di Rusia saat presiden Rusia itu memberikan pidatonya di peringatan aneksasi Krimea.
Pakaian Putin itu menuai kontroversi di tengah serangan Rusia ke Ukraina.
Sudah ada 1.300 orang yang menandatangani petisi agar merek Italia itu segera mengecam Putin.
Seorang penerjemah Rusia dan Ukraina, Yana Morozova menyayangkan aksi Putin itu.
Baca Juga: Tes IQ: Teka-Teki Matematika Ini Sulit Dipecahkan, Anda Jenius Jika Temukan Hasil Akhir yang Tepat
Menurutnya, banyak orang-orang Rusia yang masih kekurangan dan kesulitan makanan.
"Sementara orang-orang Rusia berjuang untuk mendapatkan makanan di toko-toko, Putin berbicara pada 90 ribu orang yang mengenakan mantel Loro Piana seharga 1,5 juta rubel," katanya pada 23 Maret 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail.
Sementara itu, seorang analis Rusia dan pembawa acara podcast, Olga Lautman juga menyampaikan hal senada.
"Sementara Putin melakukan genosida, di Ukraina dia berbohong tentang penghentiannya," ujarnya.
Harga mantel tersebut diketahui lebih dari dua kali lipat gaji tahunan orang-orang Rusia.
"Sementara dalam mantel Loro Piana Italia bernilai lebih dari gaji tahunan kebanyakan orang Rusia," tambahnya.
Diketahui, gaji tahunan rata-rata Rusia diperkirakan sekitar 4.780 Poundsterling atau setara Rp90,5 juta per tahun.
Sementara itu, perwakilan rumah mode Loro Piana, Pier Luigi mengatakan bahwa mantel tersebut menciptakan rasa malu dari sudut pandang manusia.
"Jelas di pihak mana kita berada. Ukraina akan mendapat semua dukungan moral dan praktis dari kita," kata Luigi.
Rumah mode Italia itu juga telah menutup tokonya di Moskow dan St Petersburg sebagai tanggapan atas invasi awal bulan ini.
Selain merek fesyen asal Italia itu, Vladimir Putin juga menyukai Kiton, Brioni, dan John Lobb.***