Begini Kisah Meghan Markle yang Dilarang Dilabeli Berkulit Hitam di Akta Lahirnya

- 17 Maret 2022, 13:17 WIB
Meghan Markle punya kisah terkait polemik kulit hitam dan akta lahir.
Meghan Markle punya kisah terkait polemik kulit hitam dan akta lahir. /Instagram.com/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA - Meghan Markle merupakan wanita birasial yang lahir dari pasangan Thomas Markle, seorang pria Amerika berkulit putih, dan Doria Ragland, wanita Afrika Amerika.

Terlahir sebagai anak birasial, tentunya menjadi hal lumrah apabila warna kulit Meghan Markle lebih gelap ketimbang orang berkulit putih pada umumnya tetapi juga tidak segelap mereka yang asli keturunan Afrika Amerika.

Menurut sang ayah yaitu Thomas Markle, Meghan Markle sempat hampir dilabeli berkulit hitam di akta lahirnya.

Akan tetapi lantaran Thomas Markle melarang dokter melabeli putrinya sebagai anak berkulit hitam, maka akta lahir Meghan Markle pun bersih dari identitas yang dianggap berbau rasis tersebut.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kian Meroket, Kiky Saputri Berdoa: Aku Butuh Pemimpinku

“Saya harus beradu mulut dengan dokter juga memaksanya untuk menulis bahwa putriku birasial, bukan asli hitam,” jelas Thomas Markle sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Cheat Sheet.

Diakui sang ayah yang sejak tahun 2018 tidak pernah akur dengan putrinya itu, dirinya tidak memiliki masalah dengan label kulit putih maupun hitam. Namun kala itu ia merasa lebih pantas saja jika putrinya dilabeli keturunan campuran.

Lewat video terbaru yang diunggahnya di channel YouTube pribadinya, Remarkable Friendship, Thomas juga sempat menceritakan soal kebimbangan sang Duchess of Sussex sewaktu diwajibkan mengisi keterangan rasnya di formulir sekolah.

Thomas mendorong putrinya untuk membuat pilihan sendiri yaitu ‘birasial’ ketimbang mencentang kolom hitam atau putih.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kecewa Mendag Selalu Mangkir dari Rapat soal Minyak Goreng: Dibentuk Pansus Saja

Klaim yang dibuat sang ayah juga rupanya pernah secara langsung dibenarkan oleh sang mantan aktris ‘Suits’ lewat esai yang diterbitkan di majalah Elle UK pada tahun 2016 lalu.

Sebelum resmi dipersunting Pangeran Harry di Kapel Saint George pada tahun 2018 silam, Meghan Markle sempat membahas hidupnya yang terasa sulit gegara dirinya merupakan anak campuran.

Lewat postingan blog pribadinya, The Tig, yang kini sudah tidak tersentuh lagi, Meghan sempat membahas masa-masa sulitnya di SMA.

Di mana ada kelompok anak berkulit hitam, putih, keturunan Amerika Latin, Filipina, dan ada dirinya yang entah bisa bergabung ke kelompok mana.

Baca Juga: Bintang Morbius, Jared Leto Tanggapi Rumor Kemunculan Cameo Spider-Man Tom Holland di Filmnya

“Menjadi anak birasial, aku merasa diriku berada di garis antara,” tulis Meghan.

Tiap jam makan siang, wanita yang kini sudah beranak dua tersebut memilih untuk bergabung di pertemuan klub bahasa Prancis, OSIS, atau pertemuan apapun yang digelar tepat di jam-jam makan siang.

Hal ini dilakukannya supaya dirinya tidak perlu makan siang sendirian.

Sewaktu menapaki karier di dunia akting, kesulitan yang sama kembali dihadapi Meghan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Harus Dioperasi Gegara Gendong Rafathar, Ini Respon Nagita Slavina

Di mana dirinya tidak cukup berkulit gelap untuk memerankan karakter berkulit hitam dan tidak cukup putih untuk memerankan karakter wanita berkulit putih.

Beruntung, Meghan Markle bisa mengatasi masalah birasial tersebut dengan selalu mengingat ajaran Thomas Markle yaitu memperkenalkan dirinya sebagai siapa dia sebenarnya dan bukan berdasarkan warna kulit orang tuanya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Cheat Sheet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah