Network
PR TASIKMALAYA - Seorang petugas pengadilan Brooklyn ditangguhkan jabatannya dan sedang diselidiki.
Hal itu dikarenakan ia diduga mengunggah gambar yang memperlihatkan hukuman mati tanpa pengadilan dari Barack Obama dan Hillary Clinton.
Sersan Terri Pinto Napolitano dibawa ke hadapan inspektur jenderal sistem pengadilan negara bagian untuk penyelidikan atas unggahannya di halaman Facebook-nya itu.
Baca Juga: Picu Pro dan Kontra, Pengunjuk Rasa Anti Rasisme di Inggris Robohkan Patung Pedagang Budak
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, unggahan menunjukkan gambar-gambar dari mantan presiden dan mantan menteri luar negeri.
Unggahan itu diberi judul 'Impian Amerika Sejati' dan menunjukkan Obama tergantung di tali, dengan kata-kata 'Kita Tidak Akan Menyerah' dan 'Harimu akan datang PENGHIANAT'.
Foto kedua menunjukkan Clinton saat dia berjalan ke tiang gantung dengan tujuh orang lainnya, dengan kata-kata "Itu tidak akan berakhir hingga wanita gendut itu tergantung'.
Unggahan itu kini telah dihapus, dan telah mendapat teguran keras dari Ketua Hakim New York Janet DiFiore.
Baca Juga: Pengedar dan Pemakai Narkoba Jenis Sabu yang Dibekuk Polisi dari Vila Mewah Merupakan Pasutri
