Tak Disangka, Pangeran Arab Saudi Berikan Kain Kiswah dan Replika Kunci Ka'bah ke Luhut Binsar Pandjaitan

- 7 Maret 2022, 06:19 WIB
Pertempuan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Pangeran Arab Saudi menghasilkan pihak negara Timur Tengah itu ingin berkontribusi dalam IKN.
Pertempuan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Pangeran Arab Saudi menghasilkan pihak negara Timur Tengah itu ingin berkontribusi dalam IKN. /Instagram @luhut.padjaitan/Pikiran Rakyat.com/

PR TASIKMALAYA - Kabar mengejutkan datang dari pertemuan Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman dengan Luhut Binsar Pandjaitan.

Pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan ini menghasilkan keinginan dan ketertarikan Pangeran Mohammed Bin Salman agar Arab Saudi berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Ada hal lain yang tidak kalah mengejutkan, yakni tidak disangka Pangeran Arab Saudi memberikan hadiah kain kiswah Ka'bah untuk Luhut Binsar Pandjaitan.

Bukan hanya kain kiswah, Luhut Binsar Pandjaitan juga diberikan replika kunci Ka'bah oleh Pangeran Arab Saudi sebagai cinderamata.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Nino Buat Sadar Andin Usai Bahas Reyna di Ruang ICU?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @luhut.pandjaitan, berikut penjelasan di balik pemberian cinderamata spesial ini untuk Indonesia.

"Dalam perjalanan pulang menuju Indonesia, saya dititipkan cinderamata untuk dibawa ke Indonesia," tutur Luhut.

"Berupa kiswah atau potongan kain Ka'bah, dan juga replika kunci Ka'bah," sambungnya.

Baca Juga: Kim Kardashian Kesal Gegara Kekasihnya Selalu Diserang oleh Kanye West

Menko Marives ini menegaskan bahwa cinderamata spesial tersebut sebagai bukti persahabatan kedua negara, yang memang sewajarnya dilakukan.

"Saya kira, persahabatan haruslah seperti itu," tulis Luhut.

Persahabatan Arab Saudi dengan Indonesia ini menurut Luhut karena memiliki kepentingan yang sama.

Baca Juga: 7 Keuntungan Menjadi Introvert di Dunia yang Penuh dengan Ekstrovert, Salah Satunya Mandiri

Hubungan kedua negara tidak berfokus pada perbedaan, antar negara.

"Rasa harus diletakkan di atas segalanya," ujar Luhut.

"Tidak jadi soal, agama, ras, suku bangsa mana kita berasal," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Senin, 7 Maret 2022: ANTV, Trans 7, tvOne, Ada Sinema Spesial Ajari Aku Islam

Hubungan tersebut demi masa depan keturunan dan generasi penerus masing-masing negara.

"Selama kita punya kepentingan yang sama, yaitu kemanusiaan dan kesejahteraan seluruh bangsa," kata pria yang akrab disapa Opung ini.

"Demi menjadikan dunia tempat lebih baik untuk diwarisi oleh anak cucu kita di masa depan," sambungnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah