Protes Beijing, Para Demonstran Dibubarkan Menggunakan Gas Air Mata di Tengah Pandemi Covid-19

- 25 Mei 2020, 16:20 WIB
Demonstran anti-pemerintah berbaris pada hari Minggu lagi rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. | REUTERS
Demonstran anti-pemerintah berbaris pada hari Minggu lagi rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. | REUTERS /

Para pejabat mengatakan undang-undang itu akan diterapkan secara lokal

Beberapa komentator lokal menggambarkan proposal Beijing sebagai "opsi nuklir" yang merupakan bagian dari permainan kekuasaan tinggi Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Sebuah serangan balasan meningkat pada hari Sabtu ketika hampir 200 tokoh politik dari seluruh dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan undang-undang yang diusulkan mengatakan undang-undang yang diusulkan adalah "serangan komprehensif terhadap otonomi kota, aturan hukum dan kebebasan mendasar."

Baca Juga: Jadi Negara Muslim Terbesar di dunia, Pahitnya Indonesia saat Idulfitri Menjadi Sorotan Media Asing

Tiongkok telah menolak keluhan negara lain sebagai "campur tangan" dan menolak kekhawatiran bahwa undang-undang yang diusulkan akan merugikan investor asing.

Hong Kong semakin menjadi pion dalam memburuknya hubungan antara Washington dan Beijing, dan pengamat akan mengawasi tanda-tanda pengunduran diri untuk dikalahkan di antara komunitas lokal yang lebih luas atau indikasi bahwa para aktivis bersiap menghadapi tantangan baru.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x