Network
PR TASIKMALAYA - Para ahli yakin wajah Presiden Rusia, Vladimir Putin telah dioperasi, tetapi pihaknya selalu membantah klaim bahwa ia telah menerima suntikan botox dan operasi plastik.
Setelah memantapkan diri sebagai Presiden Rusia yang tangguh, aneh untuk berpikir bahwa Vladimir Putin mungkin penggemar operasi plastik.
Tidak ada keraguan bahwa wajah Vladimir Putin telah banyak berubah selama bertahun-tahun.
Akan tetapi, apakah perubahan wajah Vladimir Putin ini karena penuaan alami, atau sesuatu yang lebih drastis?
Baca Juga: Kelompok Milisi Vladimir Putin Rencanakan untuk Bunuh Presiden Ukraina Zelensky
Putin yang melancarkan serangan negaranya ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022 tidak pernah mengomentari rumor operasi plastik yang telah menghantuinya selama bertahun-tahun.
"Sepertinya lilin telah meleleh, dan kemudian mengeras," kata Lorraine Kelly dengan kejam tentang wajah sang presiden di acaranya minggu ini, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror.
Sementara yang lain percaya bahwa dugaan penggunaan steroid telah mengubah penampilan Putin.
Baca Juga: NMIXX Diprotes Netizen Lagi, Kini Tercoreng Akibat 'Hand Sign' Mirip Milik ITZY
Desas-desus tentang botox pertama kali mulai beredar ketika Putin menghadiri sebuah pertemuan di Kiev pada 2011 dengan penampilan mata hitam.
Pemimpin Rusia itu memiliki memar biru-kuning yang tampak buruk di sekitar matanya, yang banyak disimpulkan adalah hasil dari botox.
Ada begitu banyak pembicaraan sehingga juru bicara presiden terpaksa mengeluarkan bantahan.
"Mungkin hanya efek cahaya jatuh, Presiden lelah," ucapnya.
Sejak saat itu, wajah Presiden menjadi lebih halus dan kerutan tampaknya telah hilang.
Salah satu majalah Rusia menghidupkan kembali debat botox pada tahun berikutnya dalam sebuah artikel berjudul 'Apa yang terjadi dengan wajah Putin?'.
Baca Juga: Tes Psikologi: Siapa yang Dilihat Pertama? Jawabannya Ungkap Kejeniusan Batin Anda Selama Ini
Empat ahli bedah plastik setuju kemungkinan Putin telah menjalani prosedur botox di dahinya, pengangkatan kelopak mata bawahnya, dan suntikan filler pengencang di tulang pipinya.
Namun, ada aliran pemikiran bahwa wajah Putin sebenarnya telah diubah oleh sesuatu yang sama sekali berbeda.
Mantan Menteri Luar Negeri Inggris, Lord David Owen menduga penggunaan steroid justru menyebabkan perubahan bentuk wajah Putin.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Mingguan 1-6 Maret 2022: Virgo, Leo dan Cancer, Ini Pekan Rileks
Obat penambah otot juga bisa berkontribusi pada fisiknya, sebagaimana diketahui sang presiden tidak takut melepas atasannya untuk sesaat.
"Lihat wajahnya, lihat bagaimana itu berubah, dia sekarang memiliki wajah oval. Orang-orang yang berkata, 'Oh, ini operasi plastik atau botox,' saya tidak percaya sama sekali," tutur Owen.
"Dia menggunakan steroid anabolik sebagai binaragawan, dan dia sangat bangga dengan otot dan stripnya hingga ke pinggang dan segala sesuatu seperti itu, atau dia menggunakan kortikosteroid," sambungnya.
Ada konsekuensi menurutnya yang harus dihadapi dalam penggunaan obat-obatan tersebut.
"Obatnya mengurangi kekebalan Anda dan membuat Anda lebih rentan terhadap Covid," ujar sang mantan menteri.
Owen berpikir Vladimir Putin menggunakan steroid dan mungkin ditambah kortikosteroid selama masa isolasi Covid-19 yang panjang.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Setia? Gambar Pertama yang Dilihat akan Mengungkapnya
Sejak Olimpiade Sochi 2014, banyak orang menjadi yakin bahwa sesuatu telah terjadi pada pipi Putin.
Dia pernah memiliki wajah yang tampak agak kurus, tetapi sekarang terlihat jauh lebih montok. Itu tampaknya bertentangan dengan proses penuaan normal.
Ahli bedah kosmetik terkemuka Inggris, Gerard Lambe mengatakan bahwa dia yakin Putin memiliki ahli bedah estetika yang berdedikasi.
"Kontur wajah Putin jelas telah berubah selama bertahun-tahun dan sementara bentuk wajah kita bisa menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia, miliknya terlihat lebih lebar dan montok," katanya.
"Dalam gambar dari tahun lalu, dia jelas terlihat jauh lebih kurus dan kasar, tetapi beberapa prosedur telah dilakukan untuk menciptakan kontur yang lebih muda dan lebih penuh dengan pengisi," tutur dr. Lambe.
Aspek paling menonjol dari wajah Putin yang telah berubah adalah mata dan dagunya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Segitiga Mana yang Dipilih? Ungkap Karakter Diri, Salah Satunya Ramah
Dia sebelumnya memiliki mata yang menonjol, tetapi sekarang tampaknya ada sedikit kelebihan kulit di kelopak mata atas dan pengurangan kantong.
Dagunya yang terlihat agak lemah dan datar sekarang lebih runcing, yang dapat mengindikasikan telah terjadi pengangkatan dagu.
"Saya juga bisa melihat pengangkatan mata bagian atas yang halus dan kemungkinan besar pengangkatan dagu, memberinya tampilan yang jauh lebih waspada dan lebih segar," kata dr. Lambe.
Baca Juga: Pangeran William Masak 'Resep Rahasia' Agar Kate Middleton Terkesan saat Kencan
Sementara Patricia Wexler, seorang ahli bedah plastik dari New York, mengatakan bahwa sekarang jauh lebih umum bagi pria dalam posisi berkuasa untuk menjalani prosedur wajah semacam ini.
Dia percaya tampilan wajah Vladimir Putin bisa jadi hasil dari rancangan lemak untuk menghilangkan kantong di bawah matanya yang sebelumnya cekung. ***
