Bank sentral Rusia Berjuang Menahan Dampak Sanksi Keras Barat Terkait Konflik dengan Ukraina

- 28 Februari 2022, 10:10 WIB
Ilustrasi - Bank sentral Rusia mengumumkan langkah untuk dukung pasar domestik di tengah sanksi berat yang diterima karena serang Ukraina.
Ilustrasi - Bank sentral Rusia mengumumkan langkah untuk dukung pasar domestik di tengah sanksi berat yang diterima karena serang Ukraina. //Pixabay

PR TASIKMALAYA – Bank sentral Rusia mengumumkan sejumlah langkah untuk mendukung pasar domestik pada Minggu waktu setempat.

Bank sentral Rusia tersebut sedang berjuang untuk mengelola terkait dampak sanksi keras oleh Barat selama akhir pekan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Kemudian, bank sentral Rusia akan melanjutkan pembelian emas di pasar domestic, meluncurkan lelang pembelian kembali tanpa ada batasan dan mengurangi pembatasan posisi mata uang asing terbuka bank.

Bank sentral Rusia juga ungkap cara lainnya seperti meningkatkan jangkauan sekuritas sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dan menolak tawaran klien asing untuk menjual sekuritas Rusia.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 28 Februari 2022: Virgo, Leo dan Cancer, Sebentar Lagi Anda akan Dipenuhi Kebahagiaan

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 28 Februari 2022, langkah tersebut dilakukan menyusul sekutu Barat meningkatkan sanksi pada Sabtu waktu setempat.

Termasuk memblokir bank-bank tertentu dari sistem pembayaran internasional dan menargetkan bank sentral Rusia.

Adanya sanksi tersebut membuat ekonomi Rusia akan memberikan dampak yang buruk bagi ekonomi Rusia dan mempersulit bank-bank serta perusahaan Rusia untuk mengakses sistem keuangan internasional.

Sejak Minggu waktu setempat, warga Rusia sempat menunggu di luar ATM dengan antrian yang cukup panjang.

Baca Juga: Kate Middleton Disebut Pemalu, Benci Dikritik soal Busana, hingga Dibandingkan dengan Putri Diana

Alasanya adalah khawatir akan memicu kekurangan uang tunai dan mengganggu pembayaran sejak adanya sanksi baru Barat atas ketegangan Rusia dan Ukraina.

Dirangkum dari Mediakupang.PikiranRakyat.com, operasi militer Rusia ke Ukraina yang telah terjadi beberapa waktu lalu, mendapatkan kecaman serius dari sejumlah negara di dunia.

Bahkan, tidak tanggung-tanggung beberapa negara juga telah menjatuhkan sanksi ekonomi bagi Rusia.

Diawali oleh Amerika Serikat pada Kamis pada pekan lalu, kemudian diikuti oleh negara-negara barat dan sejumlah negara di Asia-Pasifik lainnya dalam penjatuhan sanksi ekonomi.

Baca Juga: Hal Unik Syuting The Batman, Colin Farrel 'Nekat' Pakai Riasan Penguin Saat Pergi ke Cafe

Ditambah saat ini, pihak Google juga diketahui telah memblokir media milik negara Rusia, RT, supaya tidak bisa mendapatkan penghasilan dari iklan.

Larangan dan pemblokiran ini berlaku untuk produk-produk Google lainnya, seperti YouTube.

Selain google, Bank-bank di Rusia dikeluarkan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT), karena kejadian antara Rusia dan Ukraina tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah