Seorang Perawat Diduga Curi Kartu Kredit Pasien Covid-19 yang Tengah Sekarat, Kini Terancam PHK

- 11 Mei 2020, 03:25 WIB
ILUSTRASI-staf medis merawat pasien kritis dengan ECMO di rumah sakit Palang Merah di Wuhan pada 1 Maret.
ILUSTRASI-staf medis merawat pasien kritis dengan ECMO di rumah sakit Palang Merah di Wuhan pada 1 Maret. /AFP via Daily Mail

PIKIRAN RAKYAT - Pihak Kepolisian setempat mengatakan bahwa seorang perawat di rumah sakit New York City menghadapi dakwaan atas pencurian dua kartu kredit pasien positif Covid-19 yang sedang sekarat.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs USA Today, seorang perawat bernama Danielle Conti berusia 43 tahun, telah di dituduh melakukan pencurian oleh anak perempuan pasien, Tara Capatona.

Ia juga menyebut kartu kredit yang berhasil dicuri dari ayahnya diduga digunakan Danielle Conti untuk membeli bensin dan bahan makanan.

Baca Juga: Muncul Klaster Baru di Jatim, 86 Orang Tertular Covid-19 dari Seorang Pedagang Sayur

Departemen Kepolisian New York menjelaskan Danielle Conti didakwa atas kasus pencurian dua kartu kredit Anthony Catapano berusia 70 tahun saat menjalani perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Staten Island.

Diketahui, Anthony dirawat di RS sejak 4 April 2020 lalu, dan delapan hari kemudian dinyatakan meninggal karena komplikasi virus.

"Aku kaget dan tak percaya, jelas aku tahu itu dilakukan pegawai rumah sakit karena pengunjung tidak diperbolehkan," ujar Tara Catapano.

Baca Juga: Malam 17 Ramadhan di Tasikmalaya Justru Diwarnai Viralnya Video Penginjakan Alquran, Pelaku Diciduk

Tara mengaku pertama kali mengetahui bahwa kartu kredit sang ayah telah dicuri, saat ia membayarkan tagihannya kepada pihak bank, karena selepas ibunya meninggal dunia, Tara menjadi penanggungjawab atau kartu kredit keluarga.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: USA TODAY CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x