Network
PR TASIKMALAYA – Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19. Hal itu dikonfirmasi Istana Buckingham pada Minggu, 20 Februari 2022.
Menurut laporan, Ratu Elizabeth II yang kini menginjak umur 95 tahun, mengalami gejala seperti pilek ringan.
Meski begitu, Ratu Elizabeth II diperkirakan masih akan melanjutkan tugas ringan di Kastil Windsor selama minggu mendatang.
Nenek dari Pangeran William dan Harry itu akan terus menerima perawatan medis serta akan mengikuti semua pedoman yang sesuai.
Kastil Windsor dilaporkan memang menjadi tempat di mana sejumlah orang telah dinyatakan positif Covid-19.
Ratu Elizabeth II juga sebelumnya melakukan kontak langsung dengan putranya, Pangeran Charles, yang minggu lalu di tes positif Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Deadline, ini merupakan pertama kalinnya sang Ratu positif virus corona.
Padahal, Pangeran Charles sebelumnya juga sempat positif Covid-19 pada musim semi 2020.
Baca Juga: Spoiler Drakor Ghost Doctor Episode 15: Go Seung Tak Selamat, Arwah Cha Young Min Mulai Memudar
Pekan lalu, Ratu Elizabeth II melakukan audiensi virtual dari kediamannya di Berkshire dan juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Eldon Millar, dan pendahulunya Laksamana Muda James Macleod pada Rabu.
Ratu Elizabeth II diketahui telah divaksinasi tiga kali. Dia telah mendapat perintah dokter untuk beristirahat sejak pertengahan Oktober.
Dia diyakini telah menghabiskan waktu bersama putra sulungnya, Pangeran Wales, pada Selasa 8 Februari, yang beberapa hari kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Duchess of Cornwall juga dinyatakan positif Covid-19, dengan Clarence House mengonfirmasi pada Senin 14 Februari bahwa Camilla telah mengasingkan diri.
Baca Juga: Waktu Tayang Twenty Five Twenty One Episode 4
Yang Mulia telah menghabiskan sebagian besar masa pandemi dengan aman di Kastil Windsor.
Ratu Elizabeth II merupakan ratu terbaru dari seluruh dunia yang terjangkit Covid-19.
Sebelumnya, Ratu Margrethe dari Denmark (82) dan Raja Spanyol Felipe VI (54), keduanya dinyatakan positif Covid-19 itu pada awal Februari.***
