Pangeran Harry Merasa Tak Aman Membawa Archie dan Lilibet ke Inggris, Kenapa?

- 19 Februari 2022, 17:24 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle takur membawa anak mereka ke tempat kelahirannya, Inggris.
Pangeran Harry dan Meghan Markle takur membawa anak mereka ke tempat kelahirannya, Inggris. /Instagram.com/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA - Kekhawatiran dirasakan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle ketika membawa dua anak mereka, Archie dan Lilibet ke tanah kelahirannya di Inggris.

Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah tak dikawal dengan perlindungan polisi saat memasuki wilayah Inggris karena tak bisa lagi menggunakan jasa keamanan.

Setelah mereka memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat, Pengeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk membayar secara pribadi jasa keamanan mereka sendiri di AS.

Mereka juga kemudian diberitahu bahwa mereka tidak dapat membayar perlindungan polisi Inggris dari uang mereka sendiri.

Baca Juga: Polemik Pupuk Subsidi: Petani 'Teriak' ke Najwa Shihab hingga Anggota DPR Kecewa Rapat Gabungan Batal

Berkat putusan pengadilan, masing-masing anak mereka Archie dan Lilibet tak berhak mendapatkan pengamanan dari negara termasuk Duke dan Duchess of Sussex.

Pengacara Duke of Sussex, Shaheed Fatima membenarkan kabar tersebut.

"Klaim ini tentang fakta bahwa penggugat tidak merasa aman ketika dia berada di Inggris mengingat pengaturan keamanan yang diterapkan padanya pada Juni 2021 dan akan terus diterapkan padanya jika dia memutuskan untuk kembali," kata Fatima di Royal Courts of Justice dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari People.

Menurut sang pengacara, Inggris selalu menjadi rumah bagi Harry dan Meghan.

Baca Juga: 3 Tips Ampuh untuk Perindah Dekorasi Interior di Rumah Anda

Kekhawatiran Pangeran Harry diyakini berasal dari kunjungan terakhirnya ke Inggris pada Juli 2021, ketika ia bergabung dengan saudara lelaki Pangeran William untuk pembukaan patung untuk ibu mereka Putri Dian di taman Istana Kensington.

Setelah acara amal selesai, kemudian mobil Pangeran Harry dilaporkan dikejar oleh fotografer melalui jalan-jalan ibukota Inggris.

"Dan, tentu saja, tidak perlu dikatakan bahwa dia ingin kembali untuk melihat keluarga dan teman- teman dan terus mendukung badan amal yang begitu dekat di hatinya," tambah pengacara itu.

Pada bulan September, Harry memutuskan untuk mengatasi masalah ini dengan mengajukan peninjauan kembali terhadap pengaturan keamanan, tantangan hukum terhadap keabsahan keputusan yang diambil oleh badan publik.

Baca Juga: Livy Renata Viral Karena Kepolosannya, Responnya Makan Dadar Gulung Jadi Perhatian

Sidang di hari itu merupakan tahap awal dari proses ini dan dapat menyebabkan proses yang akan memakan waktu lama di pengadilan.

Permohonannya memiliki pengecualian khusus pada tahun 2022 karena Pangeran Harry dan Meghan akan merayakan 70 tahun takhta Ratu Elizabeth yang bernama Platinum Jubileee.

Masalah keamanan bagaimanapun, adalah masalah yang sulit bagi pemerintah Inggris.

Saat ini, hanya Ratu, Pangeran Charles, Camilla, Duchess of Cornwall, Pangeran William, dan Kate Middleton yang menerima perlindungan polisi 24 jam di lingkup kerajaan.

Baca Juga: 7 Teknik Pernapasan Kabut Milik Muichiro Tokito dalam Anime Kimetsu no Yaiba Season 3

Keluarga kerajaan lainnya seperti Putri Anne, Pangeran Edward dan Countess of Wessex Sophie hanya dikawal ketika melakukan acara resmi.

Sementara itu, cucu-cucu Ratu (termasuk Zara Tindall, Putri Beatrice dan Putri Eugenie) sama sekali tidak menerima perlindungan yang didanai pemerintah, sementara Pangeran Andrew  kehilangan haknya atas perlindungan ketika ia mundur dari tugas kerajaan pada November 2019.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: People


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah