Network
PR TASIKMALAYA - Pangeran Harry dan Meghan Markle menyebut tidak aman kembali ke Inggris tanpa perlindungan, karena khawatir dengan keselamatan mereka.
Sebelumnya, Pangeran Harry kehilangan perlindungan keamanan yang didanai oleh pembayar pajak.
Hal tersebut karena Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dari keluarga kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat (AS) pada 2020 lalu.
Pengadilan kemudian mendengar Pangeran Harry dan Meghan Markle meminta pengaturan keamanan, yang akan didanai secara pribadi.
Baca Juga: Buku Pangeran Harry Disebut Bahas Tiga Sosok ini, Singgung soal Perselingkuhan
Namun, keputusan Home Office bahwa tim AS tak memiliki yurisdiksi di Inggris, atau akses ke informasi intelijen keamanan di sana yang dibuat tahun lalu.
Pasangan tersebut menyebut tak akan aman kembali ke Inggris dengan anak-anak mereka, Archie dan Lilibet yang baru berusia dua tahun serta delapan bulan, jika tanpa perlindungan.
Dia kemudian menyampaikan tawarannya untuk keputusan Pemerintah ditinjau pada bulan September, perjuangan dimulai di Pengadilan Tinggi pada Jumat, 18 Februari 2022.
Baca Juga: Netizen Korea Komentari Jeongyeon TWICE Setelah Bergabung Kembali dan Tampil dalam World Tour
