Network
PR TASIKMALAYA - Kematian memang selalu menjadi hal yang berat untuk dihadapi.
Seorang remaja asal Thailand diketahui melakukan live streaming musik di laman Facebook miliknya.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan uang demi sang ayah yang baru saja meninggal dunia.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, itu diketahui bernama Chanadej Khiewsen yang berusia 12 tahun.
Baca Juga: Foto Terbaru dari Ratu Elizabeth II Picu Perdebatan Netizen, Ada Apa?
Ia diketahui merupakan penyanyi jalanan yang sering bernyanyi sambil memainkan gitar di jalan sejak berusia 5 tahun, sebagaimana dilaporkan The Nation.
Saat itu, ia mengamen di Pasar Minggu Chatuchak dan Siam Square untuk biaya sekolahnya.
Namun, selama beberapa bulan terakhir, ia menampilkan keahliannya lewat media daring, beriringan dengan kondisi ayahnya yang mengidap kanker.
Ayahnya sendiri diketahui merupakan orang tua tunggal dan hanya memiliki anaknya.
Baca Juga: Baim Wong Rayakan Ultah Raffi Lewat Foto Jadul, Netizen Sebut Mirip Kiano dan Rafathar!
Selama saat itu, ia melakukan penggalangan dana untuk biaya rumah sakit ayahnya.
Namun, pada 15 Februari lalu, ayahnya yang sakit dinyatakan meninggal dunia.
Di tengah rasa duka, remaja itu melakukan Live di Facebook dan menjelaskan bahwa ia membutuhkan uang untuk biaya pemakaman sang ayah.
“Hari yang tidak saya inginkan akhirnya datang juga. Namun, ayah meminta saya untuk hidup di dunia ini. Saya ingin melakukan ini untuk ayah terakhir kali. Saya melakukan pertunjukkan untuk ayah. Hari ini, saya memohon untuk pemakaman ayah. Saya tidak ingin menggunakan istilah ini sama sekali,” katanya.
Baca Juga: GIDLE Comeback dengan Album Baru Tanpa Soojin, Dirilis Maret 2022
Selama melakukan Live, ia berusaha tetap tegar dan menampilkan wajah yang ceria.
Namun, air mata mulai mengalir di wajahnya saat ia mulai bernyanyi dan berbicara.
Tayangan itu lantas viral dan mengumpulkan uang dari warganet yang baik hati.
Pada unggahan Facebooknya, remaja itu mengatakan bahwa ia masih memproses insiden yang terjadi padanya.
Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Dipaksa untuk Menangani Tugas Sulit Mengatur Ulang Monarki
“Terima kasih atas perhatian Anda, saya minta maaf tidak bisa membalas pesan dan komentar. Saya masih berduka, namun akan terus berjuang. Tolong beri saya waktu karena satu-satunya hal terbaik yang saya miliki di dalam hidup adalah ayah saya,” katanya.***
