Pasar Basah Dibuka Lagi di Tengah Wabah Corona, AS Desak Tiongkok untuk Menutupnya Kembali

- 23 April 2020, 16:00 WIB
ILUSTRASI pasar basah.*
ILUSTRASI pasar basah.* /Antara/

Oleh karenanya, Pompeo mengimbau agar pasar basah yang menjual hewan liar ilegal tersebut untuk ditutup selamanya.

"Mengingat hubungan kuat antara satwa liar ilegal yang dijual di pasar basah dan penyakit zoonosis, Amerika Serikat telah menyerukan Republik Rakyat Tiongkok untuk secara permanen menutup pasar basah satwa liar dan semua pasar yang menjual satwa liar ilegal," ujar Pompeo dikutip dari situs Reuters.

Diketahui virus corona mulai mencuat di pasar basah itu dan kini telah menyebabkan kurang lebih 2,6 juta orang di dunia terinfeksi virus yang disebut mematkan tersebut.

Baca Juga: Yuk Jaga Kesehatan, Berikut Jumlah Jam Tidur Malam yang Dibutuhkan Tubuh

Sementara angka kematian yang disebabkan oleh virus itu kini mencapai angka kurang lebih 180.000 orang.

Dalam hal ini, AS terus menuding bahwa virus corona adalah buatan Tiongkok, dan hal itu kini menjadi kontroversial.

Hingga AS dan Australia setuju untuk saling membantu untuk melakukan penyelidikan secara internasional.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah