PBB Memperingatkan Bahwa Informasi Salah Soal Covid-19 Bisa Sebabkan Kematian di Pasifik

- 17 April 2020, 10:52 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /ANTARANEWS./

PIKIRAN RAKYAT - Informasi yang salah tentang Covid-19 dapat membunuh orang di Pasifik.

PBB mengatakan, bahwa pihaknya telah mendesak orang-orang untuk mengindahkan peringatan yang resmi dianjurkan oleh Pemerintah.

Hingga kini banyak informasi yang salah mengenai Covid-19.

Baca Juga: Masih Berbekas, Inilah 4 Potret Suasana Kelas Usai Tragedi Tenggelamnya Kapal Feri Sewol

Di antaranya seperti bahwa Covid-19 dapat dicegah dengan minum alkohol, dapat dibunuh dengan paparan dingin atau sebaliknya, bahkan ada informasi beredar bahwa menahan napas selama 10 detik seseorang akan tebebas dari virus corona.

Informasi tersebut tidak terbukti, dan di antaranya banyak yang salah dan malah membuat seseorang dalam bahaya hingga menyebabkan kematian. 

"Informasi yang salah ini benar-benar bisa merenggut nyawa," ujar Koordinator PBB untuk Pasifik Sanaka Samarasinha.

Hal itu ia nyatakan sebagai tantangan untuk PBB dan pemerintah di setiap negara dalam menggaungkan informasi resmi terkait Covid-19.

Baca Juga: Usai Pulih dari Covid-19, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana Ungkap Kebiasaan Barunya

Ia menyatakan masalah lainnya yakni adalah banyaknya rumor yang mencoba untuk menyalahkan organisasi tertentu, atau kelompok etnis, atau bahkan individu, sehingga menimbulkan stigma serta ketatuktan yang tinggi.

"Saya bekerja di Liberia selama wabah Ebola, dan kepercayaan hancur, kepercayaan pada institusi, kepercayaan datu sama lain, ketika Anda memiliki informasi yang salah, ujar Samarasinha dikutip dari situs The Guardian. 

Ia mengatakan bahwa komunitas di Negara-negara Pasifik rentan untuk menerapkan informsi yang belum tentu kebenarannya.

Hinga kini banyak populasi di Pasifik yang terjangkit virus corona dengan pnyakit yang mendasarinya, khususnya diabetes.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Obat Covid-19 Hanya Berbahan Lemon dan Teh Hangat, Simak Faktanya

Sehingga virus ini benar-benar serius dan membuat orang mengalami kematian.

Samarasinha mengatakan pada PBB telah bekerja sama selama beberapa bulan untuk meningkatkan kesiapsiagaan negara-negara Pasifik untuk COVID-19.

Mereka juga menyiapkan rencana tanggapan jika wabah muncul dengan sangat cepat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah