Ia pun mengatakan bahwa virus corona ini dibuat untuk meningkatkan ketegasan Tiongkok untuk klaim Laut China Selatan pada saat AS dan Eropa sedang berjuang untuk mengatasi virus corona tersebut.
Namun Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa kapal tersebut tidak melakukan kegiatan yang mencurigakan.
"Kapal surei Tiongkok sedang melakukan kegiatan normal di perairan yang dikelola oleh Tiongkok," klaim Juru Bicara Kementerian Luar negeri Zhao Lijian dikutip dari situs Gluf News.***