Tak Cabut Lockdown, Beijing Bangun Benteng Guna Tangkal Gelombang Dua Virus Corona

- 14 April 2020, 21:02 WIB
WARGA Tiongkok diwajibkan mengenakan masker sejak awal tahun 2020 saat virus corona merebak di negara tersebut.*
WARGA Tiongkok diwajibkan mengenakan masker sejak awal tahun 2020 saat virus corona merebak di negara tersebut.* /Radio France International/

Satu hari sebelum kereta akan pergi, kompleks perumahannya mengatakan dia perlu mendapatkan salinan kertas dari sertifikat negatifnya dari rumah sakit.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Bandung Punya 5 Spot Foto Prewedding yang Ramah Dikantong

"Sepanjang waktu, kompleks saya menerima pesanan dari atas dengan cara yang sangat lama, membuat saya bolak-balik," ujarnya.

Sementara itu, di dua stasiun kereta utama Wuhan, AFP melihat bahwa jalur khusus untuk para pelancong yang bepergian ke Beijing telah didirikan dan diawaki oleh beberapa sukarelawan.

Diperkirakan ada 11.000 warga Beijing yang terdampar di Wuhan, kata para pejabat pekan lalu, tetapi kota itu akhir-akhir ini mengalami lonjakan kasus tanpa gejala yang terkenal sulit dideteksi.

Baca Juga: Bantu Berantas Covid-19, MWC NU Tasikmalaya Sumbang Ribuan Masker dan Hand Sanitizer

Selama kunjungan baru-baru ini ke Stasiun Kereta Api Barat Beijing, AFP melihat bahwa kedatangan dari Hubei ditangani di daerah terpisah dan naik bus yang ditunjuk untuk masing-masing distrik.

Antara 8 April dan 13 April, sekitar 1.037 orang kembali ke Beijing dari Wuhan. Tidak ada yang dinyatakan positif Covid-19.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x