PIKIRAN RAKYAT - Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias) Nasional menyatakan, selama virus corona mewabah dahsyat di negara tersebut, tidak pernah ada pelajar Indonesia di AS yang dilaporkan terinfeksi virus corona Covid-19.
"Sesuai laporan yang diterima Satgas Covid-19 Permias Nasional per tanggal 10 April 2020 menunjukkan bahwa tidak ada pelajar yang terinfeksi Covid-19," kata Ketua Satgas Covid-19 Permias Nasional Alvinsyah Adhityo Pramono dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu.
Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi pemberitaan hoaks yang menyebut salah satu pelajar Indonesia di Amerika Serikat yang terinfeksi virus mematikan itu.
Baca Juga: Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tasikmalaya-Pangandaran Tak Bisa Dilalui
"Kami sampaikan bahwa informasi sebagaimana tertulis pada laman yang memberitakan bahwa saudari MQ menderita Covid-19 adalah tidak benar", kata dia memberikan klarifikasi dilansir Antara.
Dirinya menambahkan, berdasarkan data yang dimilikinya, saudari MQ memang benar merupakan mahasiswa pada salah satu universitas di New York, Amerika Serikat.
Saudari MQ juga sempat mengalami batuk dan sesak nafas selama 2-3 hari, seperti yang sampaikannya pada survei kesehatan Permias Nasional pada 19 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Persedian Alat Rapid Test Minim, ODP di Kabupaten Tasikmalaya Terus Bertambah
Namun, setelah pengisian survei tersebut, satgas Covid-19 Permias Nasional melakukan tindak lanjut dan mendapatkan keterangan bahwa kondisi MQ telah kembali sehat.
Sebagai verifikasi lebih lanjut, pihak satgas pun telah berkomunikasi secara langsung dan mengonfirmasi kondisi kesehatan saudari MQ saat ini.
"Dia baik-baik saja," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Ada Penyusup Cabul, Singapura Tangguhkan Penggunaan Aplikasi Zoom
Sebagai upaya pencegahan virus Corona dengan melakukan pemeriksaan, sampai dengan saat ini, Tim Satgas Covid-19 Permias Nasional telah melakukan verifikasi pendataan kepada 4.198
pelajar Indonesia.
Pelajar-pelajar ini tersebar di 50 negara bagian Amerika Serikat.
Tak hanya itu, pihaknya juga rutin melakukan pembaruan informasi kondisi pelajar Indonesia di Amerika Serikat setiap minggunya melalui survei kesehatan.
Baca Juga: Dianggap Pembawa Covid-19, WNA Diintimidasi hingga Tinggal di Kolong Jembatan
Tim Satgas Covid-19 juga terus melakukan koordinasi dengan para Ketua Permias cabang se-Amerika Serikatan dan KJRI se-Amerika Serikat.
Menanggapi virus yang mewabah dan menempatkan negara Amerika Serikat di urutan pertama dunia, Ketua Satgas Covid-19 Permias berharap, pelajar Indonesia di Amerika Serikat tetap bersikap tenang dan tidak panik, terutama dalam merespons perkembangan pemberitaan yang sedang terjadi.
Akan tetapi, dirinya mengimbau para pelajar untuk tetap mengamati perkembangan dan mengikuti rekomendasi resmi dari pemerintah.
Baca Juga: Sempat Terlibat Kejar-kejaran, Kendaraan Taksi Online Dibakar Massa
"Kami juga akan terus melaporkan kondisi pelajar Indonesia di Amerika Serikat secara berkala melalui akun instagram @permias.nasional," ujar dia.***