Kematian Corona Diperkirakan Tembus 240.000 Jiwa, Trump Sebut Dua Minggu yang Menyakitkan

- 1 April 2020, 16:05 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump berhenti selama pengarahan pada Selasa.*
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump berhenti selama pengarahan pada Selasa.* //Alex Brandon

Sebelumnya, Trump telah banyak dikecam masyarakat dunia karena dianggap telah memperburuk keadaan Amerika Serikat selama dilanda Covid-19, dengan kegagalanya dalam mempersiapkan alat uji dan ventilator serta peralatan penunjang lainnya.

Baca Juga: Belajar Daring Selama Wabah Corona, Berikut 7 Tips Bantu Anak untuk Penyesuaian Diri

Namun saat ini, tidak ada gunanya semua warga AS menyalahkan Trump, mereka memilih mempersipakan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi lonjakan angka kematian dan terinfeksi yang akan terjadi selama dua pekan mendatang.

Dr. Deborah Brix mengatkan, prediksi kematian mencapai angka 100.000 hingga 240.000 orang Amerika ini masih dapat dicegah dengan langkah-langkah mitigasi atau dikenal dengan upaya pengurangan dampak bencana.

Baca Juga: Disebut Tak Suka Mandi, Orang Eropa Disalahkan Menkes Thailand Telah Menyebarkan Covid-19

Tak hanya itu, ia juga menegaskan, prediksi ini merupakan sebuah model skenario kasus terburuk, jika tidak adanya langkah mitigasi atau penanganan di Amerika Serikat, namun sejauh ini, prediksi tersebut memang dimungkinkan menjadi kenyataan.

Seorang koordinator Gugus Covid-19 AS ini menunjukan grafik di mana New York memiliki kasus kumulatif yang paling tinggi setiap harinya, diikuti New Jersey dan 48 negara bagian lainnya.

Sehingga, kebijakan jarak sosial adalah satu-satunya cara menekan angka terinfeksi corona di negara-negara tersebut.

Baca Juga: Masih Banyak yang Keliru, Simak Cara Tepat Lepaskan Masker Kata Dokter RSUP Persahabatan

Seperti mitigasi dini yang telah ditetapkan California dan negara bagian Washington sebelumnya yang berhasil menerapkan kebijakan itu dan menjadi harapan besar bagi negara AS.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x