Network
PR TASIKMALAYA - Terlahir di tanggal 21 April 1926 dari pasangan Raja George VI dan Ibu Ratu Elizabeth, siapa sangka ternyata Ratu Elizabeth II sempat hampir tak jadi dilahirkan ke dunia ini?
Cerita seputar Ratu Elizabeth II yang sempat hampir tak jadi lahir ke dunia ini terungkap setelah kisah cinta Raja George VI dan Ibu Ratu Elizabeth terbongkar ke publik.
Tak banyak yang tahu, alasan Ratu Elizabeth II sempat hampir tak jadi dilahirkan ke dunia ini adalah lantaran kedua orang tuanya awalnya hampir tidak menjadi pasangan lho!
Lalu bagaimana ceritanya hingga akhirnya Ibu Ratu Elizabeth sepakat menikahi Raja George VI serta dikaruniai dua orang anak dari pernikahannya tersebut yaitu Ratu Elizabeth II dan Putri Margaret?
Baca Juga: Tes Psikologi: Objek yang dilihat Pertama pada Gambar Menunjukan Bagaimana Karakter Bawaan
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, kisah cinta kedua orang tua sang Ratu dan adiknya dilaporkan merupakan kisah cinta murni yang mengukir sejarah baru dalam Kerajaan Inggris.
Sebab kisah cinta itu murni dilandasi rasa cinta dan bukan karena ada kepentingan lainnya.
Sebelum menikahi suaminya, Ibu Ratu Elizabeth dikenal sebagai Lady Elizabeth Bowes-Lyon dan lahir di tanggal 4 Agustus 1900.
Lady Elizabeth Bowes-Lyon bertemu sang calon suami yang merupakan anak kedua dari Raja George V, Pangeran Albert, untuk pertama kalinya di pesta dansa yang digelar Lord dan Lady Farquhar di London pada tahun 1920.
Baca Juga: Lirik Lagu Love Story Milik Kyuhyun, 4 Season Project Terakhir beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Di pesta dansa yang digelar di 7 Grosvenor Square itu, sang tuan rumah menyuruh Lady Elizabeth Bowes-Lyon untuk berdansa dengan Pangeran Albert.
Dari sekedar berdansa, sang Pangeran langsung jatuh hati terhadap putri bungsu dari Earl dan Countess Strathmore dan Kinghorne tersebut hingga bertekad hanya akan menikahi gadis itu seorang.
Pada tahun 1921, Pangeran Albert langsung melamar sang pujaan hati tetapi lamarannya langsung ditolak mentah-mentah dengan alasan Lady Elizabeth yang merasa takut tidak bisa lagi hidup bebas jika menikahi seseorang dari keluarga kerajaan.
Tak menyerah, Pangeran Albert kembali melamar Lady Elizabeth pada tahun 1922.
Baca Juga: Nama Sean Gelael Trending di Twitter usai Semprot Jerome Polin, Ada Apa?
Kala itu, Lady Elizabeth menjadi salah satu pengiring pengantin dalam pernikahan Putri Mary, adik perempuan Pangeran Albert, dengan Viscount Lascelles di Westminster Abbey.
Lamaran kedua lagi-lagi mendapatkan penolakan untuk kedua kalinya dan alasan penolakan pun masih sama yaitu tak yakin soal ada batasan apa saja yang menanti setelah menikahi anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Terakhir, lamaran ketiga dilancarkan dan entah bagaimana cara meyakinkan sang pujaan hati, akhirnya lamaran kali ketiga diterima. Pangeran Albert secara resmi mempersunting Lady Elizabeth Bowes-Lyon di Westminster Abbey pada tanggal 26 April 1923.
Setelah resmi menikah, Raja George V menganugerahi pasangan tersebut gelar bangsawan York.
Baca Juga: Sejarah Legenda Angpao, Hadiah Keberuntungan saat Perayaan Tahun Baru Imlek
Tiga tahun berlalu setelah upacara pernikahan mereka, pasangan bangsawan York menyambut kelahiran anak pertama mereka yaitu Putri Elizabeth yang kemudian disusul oleh kelahiran anak perempuan lainnya, Putri Margaret pada tahun 1930.
Pada tahun 1936, kakak sang Adipati York yaitu Raja Edward VIII memutuskan untuk melepaskan takhta demi bisa menikahi seorang janda asal Amerika bernama Wallis Simpson.
Setelah Raja Edward VIII mundur, Adipati York pun diangkat menjadi Raja dan mengambil nama takhta George, bukan Albert, dengan tujuan untuk menghormati mendiang ayahnya, Raja George V.
Setelah resmi dikenal sebagai Raja George VI dan Ratu Pendamping Elizabeth, keduanya pun banyak menyita perhatian dunia dan perhatian ini pun diwariskan kepada sang anak sulung, Ratu Elizabeth II yang di bulan Februari nanti akan tepat bertakhta selama 70 tahun.***
