Update Virus Corona Kamis, 19 Maret 2020: Pasien Terinfeksi di Dunia Mencapai 219.367 Orang, Wuhan Laporkan Tidak Ada Kasus Baru

- 19 Maret 2020, 14:58 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona /Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Pada 19 Maret 2020 pukul 14.00 WIB, virus corona yang telah mewabah di 176 negara di seluruh dunia, telah menginfeksi 219.367 orang. Virus ini pun telah memakan 8.970 korban jiwa.

Menurut data yang dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Worldometers, negara dengan virus corona terbanyak masih diduduki Tiongkok, negara yang disebut sebagai wabah virus ini berasal, dengan total kasus sebanyak 80.928.

Terkait jumlah kasus penularan, otoritas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok melaporkan tidak ada pasien baru Covid-19 untuk pertama kalinya sejak wilayah tersebut menjadi pusat penyebaran pada Desember tahun lalu, tetapi jumlah kasus penularan dari luar negeri meningkat drastis.

 Baca Juga: Usai Pemerintah Rilis Kebijakan Social Distancing, Pembatalan Perjalanan di Aplikasi Traveloka Melonjak Tajam, Simak Petunjuk Refund Tiket

Banyaknya kasus baru, berasal dari penularan luar negeri (imported case), yang banyak ditemukan di Ibu Kota Tiongkok, Beijing.

Hal ini pun membuat otoritas setempat memperketat pemeriksaan ke para pendatang di sejumlah titik masuk kota itu.

Setelah Tiongkok, urutan kedua dengan jumlah terinfeksi terbanyak yaitu Italia dengan total 35.713 kasus terinfeksi. Lalu disusul Iran sebanyak 17.361 kasus dan Spanyol 14.769 kasus.

 Baca Juga: Bekolaborasi untuk Mencegah Covid-19, UI dan IPB Temukan Antivirus Corona dari Bahan Alami Indonesia

Jerman berada diurutan kelima yang melaporkan 12.327 kasus, diikuti Amerika Serikat (AS) yang naik menyusul Prancis dengan total 9.464 kasus

World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyerukan tindakan yang lebih 'agresif' untuk menekan penyebaran virus ini di Asia Tenggara setelah Uni Eropa untuk menutup perbatasannya.

 Baca Juga: Dampak Dibatasinya Kegiatan Karena Covid-19 Mulai Dirasakan Jasa Angkutan, Pendapatan Ojol Kini Menurun Drastis

WHO juga pada minggu ini meminta semua negara untuk terus meningkatkan berbagai penelitian sebagai cara terbaik memperlambat penyebaran pandemi.

"Kami memiliki pesan sederhana untuk semua negara, yaitu tes, tes, dan tes. Semua negara harus bisa melakukan pnegujuan untuk kasus terinfeksi ini.

"Kita tidak bisa memerangi pandemi ini dengan mata yang tertutup," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x