Tindakan tersebut meliputi seperti pengurangan jam buka restoran hingga bar yang berada di wilayah tersebut.
Tindakan kuasi-darurat menjadi kali pertama Jepang lakukan sejak diterapkan pada September lalu.
Hal ini dilakukan ketika Jepang mencabut pengendalian darurat yang sudah diberlakukan hampir sepanjang 2021 tersebut.
Koike pada pekan lalu mengatakan perihal status darurat di wilayah Tokyo dan sekitarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Anime Musim Dingin 2022: Hakozume-Police in a Pod, Sebuah Genre yang Jarang Terlihat
Namun, Koike akan menyatakan tersebut jika ketertisian kasur di rumah sakit mencapai lebih dari 50 persen.
Tokyo telah mengalokasikan sekitar 6.900 kasur perawatan untuk pasien Covid-19.
Jumlah tersebut merupakan tambahan dari 128 ribu ranjang yang ditempatkan di Rumah Sakit setempat di Tokyo.***