Network
"Kami tidak tahu berapa banyak yang bisa berada di bawah tanah," jelasnya.
"Atau bahkan jika kami dapat menemukan benda-benda yang lebih berharga," sambungnya.
Alfonso Fanjut mengaku bahwa dirinya percaya bahwa masih banyak barang berharga di daerah tersebut.
"Kami pikir ini adalah cerminan dari ketidakstabilan sosial dan politik yang bersamaan dengan jatuhnya Roma," ungkapnya.
Baca Juga: Borussia Dortmund vs Freiburg di Liga Jerman Sabtu, 15 Januari 2022: Prediksi Skor dan Line Up
"Kedatangan kelompok barbar ke Spanyol Utara" sambungnya.
Alfonso Fanjul pun berencana untuk terus menggali daerah tersebut demi menemukan peninggalan bersejarah lainnya.
"Kami telah mengambil deposit pertama, tetapi kami pikir ada banyak lagi yang harus diambil," ujarnya.
"Kami pikir ini adalah situs yang ideal untuk mempelajari lebih lanjut tentang orang yang hidup melalui transisi ini," sambungnya.
Baca Juga: Info Vaksin Booster Covid-19 di Kabupaten Lumajang Periode Januari 2022, Khusus Lansia
