Tahun lalu, ada sekitar 3.800 transplantasi jantung di Amerika Serikat.
“Jika ini berhasil, maka akan selalu ada persediaan organ bagi pasien yang menderita,” ujar Dr. Muhammad Mohiuddin, direktur ilmiah dari Universitas Maryland untuk program transplantasi hewan-manusia.
Namun, pada percobaan sebelumnya atau xenotransplantation disebut gagal. Hal itu terjadi karena tubuh korban dengan cepat menolak organ hewan.
Tercatat pada 1984, Baby Fae, seorang bayi hidup selama 21 hari dengan jantung babon.
Baca Juga: Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati Hingga Dikebiri, 2 Hal Ini yang Memberatkan
Pada kesempatan ini, terdapat perbedaan bahwa operasi dilakukan menggunakan jantung babi.
Bukan hanya itu, bagian gula yang ada di dalam sel yang bertanggungjawab pada penolakan organ juga telah dikeluarkan.
Banyak perusahaan biologi tengah mengembangkan organ babi untuk transplantasi manusia, salah satunya yang digunakan pada operasi pada Jumat lalu, datang dari Revivicor, cabang dari United Therapeutics.
“Saya pikir Anda dapat menggolongkannya sebagai batas kejadian,” ujar Dr. David Klassen, Kepala petugas medis UNOS mengatakan tentang operasi transplantasi Maryland.