Network
Baca Juga: Beberapa Aktor Ini Dinilai Cocok Berperan Sebagai Anak Sekolah Meski Sudah Berusia 30-an Tahun
Tim ilmuwan Israel yang terlibat dalam penelitian ikan mas yang mengemudikan ‘truk’ ini terdiri atas sejumlah teknisi biomedis dan ahli neurosains.
Dengan kesadaran penuh bahwa ikan hanya bisa bernapas di bawah air, maka kendaraan FOV pun diciptakan persis seperti ‘truk’ mini alias pickup dengan empat roda.
Beda dengan pickup pada umumnya, keempat roda pada FOV justru bisa bergerak lantaran mengikuti pergerakan ikan mas yang diawasi oleh sebuah kamera, komputer, serta teknologi pendeteksi cahaya.
Bukan cuma beda di bagian bagaimana roda bisa bergerak, FOV juga berbeda dari pickup kebanyakan lantaran bentuknya menyerupai akuarium yang biasa ditempati oleh ikan mas.
Baca Juga: Wanita Diklaim Tidak Lebih Emosional daripada Pria, Peneliti Ungkap Buktinya
Agar penelitian ikan mas yang menyetir ini bisa berhasil, para ilmuwan pun melatih ikan mas untuk menggerakkan FOV ke berbagai target dengan imbalan berupa makanan.
Setelah si ikan berhasil menggerakkan FOV berbadan lunak, tantangan pun ditingkatkan dengan mengganti ‘akuarium’ menggunakan bahan yang lebih keras juga mengubah titik awal keberangkatan ‘truk’.
Penelitian yang dikepalai oleh murid doktoral bernama Shachar Givon tersebut berhasil membuktikan bahwa ikan mas memiliki kemampuan untuk mempelajari tugas rumit dan baru yang berada di lingkungan mereka.
Sama seperti ketika seseorang baru belajar caranya menaiki sepeda, motor, atau mobil, ikan mas yang terlibat dalam penelitian ini pun mengalami kesulitan ketika baru diajari menyetir.
