Menjadi Mitra Dagang Terbesar Australia, Tiongkok Minta Negara tersebut Cabut Larangan Kedatangan Warga Tiongkok

- 17 Februari 2020, 14:58 WIB
Ilustrasi penyebaran Virus Corona.
Ilustrasi penyebaran Virus Corona. /Pixabay//- pixabay

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Canberra akan dipandu saran dari para ahli medis setempat untuk meninjau kembali kebijakan, meskipun tekanan pada ekonomi Australia semakin meningkat.

Tiongkok sendiri merupakan mitra dagang terbesar Australia yang telah mengirimkan lebih dari 1 juta wisatawan dan pelajar di sana setiap tahun.

Hal ini didukung oleh data dari Bank Sentral Australia bahwa wabah virus corona itu dapat mengurangi 0,2 poin persentase pertumbuhan ekonomi Australia pada kuartal pertama tahun ini.

Di sisi lain, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan lebih dari 200 orang Australia dikarantina dalam sebuah pusat penahanan imigrasi di Pulau Christmas dekat Samudera Hindia selama dua minggu mendatang.

Baca Juga: Perumahan Baru Bersubsidi Diubah jadi Pusat Karantina Virus Corona, Ratusan Warga Hong Kong Lakukan Unjuk Rasa

“Mereka harus pergi ke masa karantina selama 14 hari adalah ketidaknyamanan. Tetapi mereka mengerti alasannya. Mereka mengambil itu dengan itikad baik dan saya yakin mereka tak sabar untuk pulang," tutur Morrison.

Morrison mengatakan pusat penahanan tidak akan siap menampung siapa pun yang dipulangkan dari kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang.

Untuk itu, Morrison akan bertemu dengan Komite Keamanan Nasional Australia untuk membahas rencana alternatif bagi hampir 200 warga Australia tersebut.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x