Wanita yang Jual Kentut dan Raup Keuntungan Hingga Rp2,9 Miliar Terpaksa Berhenti Gegara Alasan Ini

- 6 Januari 2022, 05:34 WIB
Stephanie Matto berhenti menjual kentut.
Stephanie Matto berhenti menjual kentut. /Instagram/@stepankamatto

PR TASIKMALAYA - Seorang wanita yang merupakan bintang reality show populer asal Amerika Serikat, sempat mencuri perhatian dunia lantaran menjual kentutnya di dalam toples hingga berhasil meraup keuntungan sebesar 200 ribu Dolar (sekitar Rp2,9 miliar).

Kini, wanita yang menjual kentut dan untung besar tersebut lagi-lagi mencuri perhatian dunia lantaran terpaksa berhenti dari bisnis nyelenehnya tersebut.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman India Times, wanita yang menjual kentut dan berhasil meraup keuntungan hingga sebesar Rp2,9 miliar tersebut diketahui bernama Stephanie Matto.

Sebelum sibuk berjualan kentut dalam toples, Stephanie Matto terlebih dulu populer berkat reality show Amerika Serikat berjudul 90 Days Fiance kemudian memulai saluran YouTube pribadinya.

Baca Juga: Attack On Titan: 5 Kisah Paling Sedih Tentang Eren Yeager!

Usai makin terkenal berkat kecantikannya, perlahan-lahan banyak penggemarnya yang meminta wanita yang akrab dipanggil Steph tersebut untuk menjual pakaian dalam, rambut, hingga air bekas mandi.

Steph kemudian berpikir kenapa dirinya tidak mencoba menjual gas buangannya saja.

Menjual kentut dinilai wanita berusia 31 tahun tersebut sebagai bentuk publikasi konyol yang yang dipastikan bisa menarik perhatian banyak orang.

Bisnis jualan kentut ini kemudian dimulai secara resmi di bulan November tahun lalu usai Steph banjir orderan di salah satu situs dewasa.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cara Membawa Tas Dapat Ungkap Kepribadian Seseorang Secara Mendalam

Tiap toples berisi kentutnya dibanderol seharga seribu Dolar (sekitar Rp14,4 juta) dan ada diskon selama pemesanan di waktu-waktu tertentu.

Dalam seminggu, wanita berambut pirang tersebut bisa menerima orderan hingga 50 toples dan untuk memastikan dirinya bisa mempertahankan gelar pengusaha kentut, Steph pun nekat mengganti pola makannya.

Yaitu menjadi diet kaya serat di mana makanan yang dikonsumsinya hanya kacang-kacangan juga telur.

Setelah mengetahui kentutnya akan bertambah bau dengan meminum minuman kaya protein, wanita itu juga menambahkan menu tersebut ke dalam dietnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bahas soal Flyover Leuwi Gajah, Netizen Justru Salfok ke Arkana Aidan

Akan tetapi siapa sangka, diet aneh yang dilakukan demi bisa kentut sebanyak-banyak juga bau ini malah berujung pada Stephanie Matto yang harus dilarikan ke rumah sakit.

“Saya ingat pada suatu hari saya meminum tiga minuman kaya protein serta melahap semangkuk besar kacang hitam. Sore harinya saya merasa ada yang tidak beres ketika sedang berbaring di ranjang. Ada tekanan di area perut saya dan terus naik ke atas,” kenang Stephanie Matto.

Berawal dari area perut, rasa nyeri itu berakhir di dada dalam bentuk tekanan yang rasanya seperti sedang mencubiti jantung Steph.

Membuat wanita tersebut kesulitan bernapas dan luar biasa panik.

Baca Juga: Demi Ashanty, Anang Hermansyah Rela Cukur Kepala Sampai Botak

“Saya menghubungi teman-teman saya dan meminta mereka untuk mengantar saya ke rumah sakit karena takutnya saya mengalami sakit jantung,” ucap Stephanie Matto.

Setelah diperiksa oleh sejumlah dokter melalui tes darah dan EKG, diketahui bahwa Stephanie bukan mengalami serangan jantung apalagi stroke.

Si wanita penjual kentut ternyata hanya kelebihan gas gegara diet kacang-kacangan, telur, serta minuman pisang.

Peristiwa tidak mengenakkan ini membuat wanita penjual kentut itu memutuskan untuk pensiun saja dan menurutnya keluarganya serta usus besarnya pasti merasa senang dengan keputusannya ini.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah