PR TASIKMALAYA - Seorang dokter asal New York mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki gejala omicron yang berbeda-beda.
Dan gejala ini bisa dikategorikan berdasarkan status vaksinasi yang telah mereka lakukan.
Kategori orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis ketiga vaksin Moderna dan Pfizer memiliki risiko gejala paling rendah.
Termasuk mereka yang baru melakukan vaksinasi suntikan pertama, juga memiliki gejala paling rendah.
Baca Juga: G-Dragon Dirumorkan Berkencan dengan Kang Min Kyung Davichi, Bagaimana Nasib Jennie BLACKPINK?
Sedangkan untuk vaksin Johnson & Johnson juga memiliki risiko gejala ringan.
Menurut Dokter asal New York tersebut mengatakan bahwa penerima vaksin Booster cenderung memiliki gejala ringan.
Rata-rata kasus varian omicron yang menjangkit penerima suntikan vaksinasi booster hanya mengalami sakit tenggorokan, kelelahan, dan nyeri otot.
"Tidak ada kesulitan bernafas, Tidak ada sesak nafas. Semua sedikit tidak nyaman, tapi baik-baik saja," ujar Dokter asal New York, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara.