Virus Corona Semakin Menggila, Berbagai Negara Tolak Penerbangan dari Tiongkok

- 1 Februari 2020, 19:10 WIB
PENGUNJUNG di Bandara Kennedy di New York pada Jumat,  31 Januari 2020.*
PENGUNJUNG di Bandara Kennedy di New York pada Jumat, 31 Januari 2020.* /New York Times//

PIKIRAN RAKYAT - Amerika dan Australia sementara waktu menolak warga luar negeri yang berpergian ke Tiongkok untuk masuk ke wilayahnya.

Hal itu ditujukan untuk membatasi penyebaran virus corona yang kini telah ditetapkan sebagai Darurat Global oleh Organisasi kesehatan Dunia (WHO).

Pembatasan yang dilakukan oleh Negara Amerika ini ditetapkan pada Jumat, 31 Januari 2020.

Baca Juga: Polisi Grebek Markas Pencuri Mobil di Pangandaran, Banyak Incar Kendaraan Jenis Pick Up

Pejabat Amerika mengatakan bahwa setiap warga Negara Amerika Serikat yang pulang dari Hubei, Tiongkok akan terlebih dahulu dikarantina.

Proses karantina akan dilakukan selama 14 hari atau dua minggu.

Penerbangan dari Tiongkok hanya bisa basuk ke Bandara Kennedy di New York, O'Hare di Chicago, serta Bandara Internasional San Fransisco.

Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Anthony S. Faucy mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Amerika dikarenakan banyak jalan bagi virus corona untuk melakukan penyebarannya.

Baca Juga: Manfaatkan Sudut dan Dinding, 7 Tips Strategi Atur Dapur yang Sempit jadi Nyaman dan Luas

"Jumlah kasus cenderung meningkat setiap hari," ujarnya.

Maskapai penerbangan utama menangguhkan penerbagangan dari Tiongkok ke Amerika Serikat.

American Airlines, Delta Airlines, dan United Airlines mengatakan layanan penerbangan akan dilangsungkan selama beberapa bulan ke depan.

Berita ini justru mengguncang pasar saham dan industri yang bergantung pada distribusi barang dan jasa.

Sedangkan pembatasan di Australia diumumkan oleh Perdana Menteri Scott Morrison pada Sabtu, 1 Februari 2020.

Baca Juga: Lagi, 5 Orang di Korea Selatan Dilaporkan Terinfeksi Virus Corona

"Warga Negara Australia penduduk Australia, warga tanggungan masih akan diizinkan masuk ke wilayah Australia," ujar Morrison.

Sementara itu ternyata Vietnam juga melarang semua penerbangan yang datang dari Tiongkok, Hongkong, dan Makau hingga 1 Mei mendatang.

Hanya penerbangan yang memiliki izin dari Otoritas Penerbangan Sipil saja yang akan diizinkan masuk selama waktu penangguhan terssebut.

Larangan ini berlaku dari Sabtu, 1 Februari 2020.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah