Baca Juga: Gibran Rakabuming Minta Maaf usai Ditegur Pecat 'Wong Cilik': Iya Pak
Undang-undang itu juga dinilai tidak mengekang hak dan kebebasan.
Para kritikus mengatakan undang-undang itu adalah alat untuk meredam perbedaan pendapat.
Pada bulan Juni, ratusan polisi menggerebek kantor surat kabar pro-demokrasi Apple Daily, menangkap para eksekutif atas tuduhan "kolusi dengan negara asing".
Setelah itu, surat kabar tersbut kemudian ditutup.
Baca Juga: Sebut Pemerintah 'Raja Tega', Yan Harahap Singgung Kenaikan LPG: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Penyiar Hong Kong TVB mengatakan enam orang yang ditangkap pada Rabu.
Enam orang yang ditangakap antara lain mantan anggota dewan Margaret Ng, mantan legislator demokratis, dan Denise Ho, penyanyi pop, serta penjabat kepala editor Patrick Lam.
Stand News memposting video polisi tiba di kediaman Ronson Chan, wakil editor penugasannya yang juga ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong.
Polisi mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka telah menangkap tiga pria dan tiga wanita, berusia 34 hingga 73 tahun, dan penggeledahan di rumah mereka sedang berlangsung.