Network
PR TASIKMALAYA – Sebuah kebun binatang di Prancis selatan ditutup sementara oleh pihak berwenang setempat.
Penutupan kebun binatang Prancis itu akibat sekawanan serigala melarikan diri dari kandang mereka dan berkeliaran di sekitar lokasi selama jam berkunjung.
Sembilan serigala itu melarikan diri dari kandang mereka akhir pekan lalu di Kebun Binatang Trois Vallées di Montredon-Labessonnie, Prancis.
Empat serigala pun ditembak mati karena perilaku berbahaya, sebelum lima yang tersisa dibius dan dikembalikan ke kandangnya oleh pejabat setempat yang dipanggil ke tempat kejadian.
Baca Juga: Kisruh soal Pilpres antara Giring dan Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Capres di Yaman?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, hewan-hewan itu menghancurkan pengaman dan memanjat pagar, tetapi tidak berhasil melarikan diri dari batas kebun binatang.
Pejabat lokal Fabien Chollet mengatakan bahwa kebun binatang berhasil dievakuasi dan tidak ada korban luka.
"Tidak banyak orang di kebun binatang pada saat itu dan tidak ada publik dalam bahaya," kata Chollet.
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand vs Vietnam, Menanti Lawan Indonesia di Final Piala AFF 2021
Namun 'masalah keamanan' berarti bahwa kebun binatang sekarang perlu ditutup sampai masalah tersebut diperbaiki.
Pemilik kebun binatang Sauveur Ferrara mengatakan bahwa serigala, yang baru saja tiba di lokasi, melarikan diri setelah menghancurkan instalasi keamanan tetapi tidak pernah keluar dari kebun binatang itu sendiri.
“Akibat perilaku abnormal dan berbahaya dari beberapa dari mereka, empat serigala dengan sedih dibunuh oleh petugas taman,” tambahnya.
Baca Juga: Sebut Pemerintah Abai pada Rakyat, Rocky Gerung: Padahal Sebetulnya di Awal...
Ia menekankan bahwa anggota masyarakat segera dievakuasi dari kebun binatang.
Kebun binatang itu sebelumnya telah diperintahkan untuk ditutup pada Oktober 2020 karena tindakan keamanan yang menurut Barbara Pompili, Menteri Transisi Ekologi Prancis, menimbulkan kekhawatiran bagi kesejahteraan hewan dan keselamatan staf.
Tetapi perintah itu dicabut oleh pengadilan hanya beberapa hari kemudian, dan kebun binatang tetap buka.
Baca Juga: Bubarkan Komisi Pemilihan Afghanistan, Taliban: Tidak Perlu Beroperasi
Situs web Kebun Binatang Trois Vallées dan halaman media sosial mengumumkan bahwa tempat tersebut berencana untuk dibuka kembali pada pertengahan Januari setelah pekerjaan mendesak dilakukan.
Kebun binatang yang membentang lebih dari 60 hektar ini menampung lebih dari 600 hewan termasuk singa, monyet, dan flamingo.***
