Hanya karena Pipa Air Rusak, Kakek 93 Tahun Tembak Pemilik Apartementnya

- 11 Januari 2020, 10:49 WIB
ROBERT Thomas (93) dijatuhi hukuman percobaan pembunuhan dan kepemilikkan senjata api ilegal saat ia melakukan penyerangan terhadap pemilik apartement di Las Vegas
ROBERT Thomas (93) dijatuhi hukuman percobaan pembunuhan dan kepemilikkan senjata api ilegal saat ia melakukan penyerangan terhadap pemilik apartement di Las Vegas /Twitter @SayCheeseDGTL

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Las Vegas merilis sebuah video penyerangan yang dilakukan seorang kakek kepada pemilik sebuah apartemen

Penyerangan tersebut terjadi di Vista Del Valle Apartement di Las Vegas pada Senin, 6 Januari 2020.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs The Washington Post, kakek berusia 93 tahun tersebut menembakkan dua peluru ke kaki seorang manajer apartement yang ia tinggali.

Baca Juga: Pilih Selamatkan Anaknya Ketimbang Foto Ayah Kim Jong Un saat Kebakaran, Ibu di Korea Utara Dipenjara

Dalam video yang beredar, pria lanjut usia tersebut mengenakan jas dan topi berwarna hitam dengan membawa sebuah pistol.

Ia datang menemui sang manajer untuk mengeluhkan pipa air miliknya yang rusak akibat banjir, dan mendesak sang pemilik apartement segera memperbaiknya.

Awalnya, pria bernama Thomas tersebut duduk dibelakang meja dan menjulangkan kakinya. Ia kemudian menarik kursi dan meminta pria pemilik apartement untuk duduk.

Baca Juga: 8 Perawatan untuk Kulit Tubuh saat Musim Dingin

Namun, kepalang marah dengan memberikan ancaman, Thomas menembakkan dua peluru dari Pistol bejenis Glock 19 9mm ke kaki pemilik apartement tersebut.

Karyawan apartement lainnya menelepon polisi setempat untuk meminta bantuan. Segera setelah tembakkan kedua, Kepolisian Las Vegas datang.

Seorang polisi memintanya untuk menjatuhkan pistol dan mengangkat kedua tangannya, namun Thomas tak mengindahkan perintah polisi tersebut.

Baca Juga: Pemkab Bandung Terima Bus Wisata 'Si Jalak Harupat'

Polisi akhirnya mau tak mau menembakkan peluru untuk menghentikan aksi Thomas, akhirnya peluru polisi bersarang dan menyisakan lubang dibagian kerah mantel jasnya.

Akhirnya Thomas menjatuhkan pistolnya dan seorang polisi membogol kedua tangannya, dan ia ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan.

Kini ia ditahan tanpa jaminan di pengadilan. Selain tuduhan percobaan pembunuhan, Thomas juga dijatuhi hukuman kepemilikan senjata api ilegal.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah