Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Vladimir Putin berharap Rusia dapat memvaksinasi lebih banyak orang lagi.
Vladimir Putin mengatakan bahwa hal itu untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap Covid-19 pada tahun depan.
Rusia sudah mencapai kekebalan kolektif di 59,4 persen. Namun, Valdimir Putin mengatakan bahwa itu belum cukup.
"Imunitas kolektif hari ini di Rusia adalah 59,4 persen... Tapi ini tidak cukup, kita membutuhkan kekebalan kolektif sekitar 80 persen," kata dia pada Kamis, 23 Desemebr 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Baca Juga: Jalan Formula E Jakarta Tak Sesuai Standar, Ferdinand Ingatkan Hal Ini Akan Jadi Masalah di Ancol
Vladimir Putin berharap target tersebut dapat tercapai selambat-lambatnya sebelum bulan Juni tahun depan.
"Mudah-mudahan, tahun depan, setidaknya pada akhir kuartal pertama atau kuartal kedua, kita akan mencapai tingkat ini," ujar dia.
Diketahui, jumlah kematian akibat Covid-19 di Rusia telah melewati angka 600.000 pada Kamis, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data resmi menunjukkan.
Rusia mencatat korban tertinggi ketiga di dunia dengan 600.434 kematian, di belakang AS yang mencatat sekitar 813.000 kematian dan Brasil dengan 618.000.
Varian Omicron telah menyebar cepat di negara lain, namun tidak berdampak banyak di Rusia.
Para pejabat mengatakan minggu ini bahwa Rusia hanya mendeteksi 41 kasus.
Perhitungan didasarkan pada angka-angka dari layanan statistik Rosstat hingga akhir Oktober, dan data dari gugus tugas Covid-19 Rusia pada November dan Desember.
Angka Rosstat biasanya melebihi yang diberikan dalam pembaruan harian oleh gugus tugas Covid1-9. Ini belum mempublikasikan angka di luar Oktober.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Pekerjaan yang Cocok untuk Anda dengan Memilih Satu Kartu, Ada yang PNS!
Pihak berwenang mengatakan perbedaan antara dua set data tersebut disebabkan oleh fakta bahwa satuan tugas harian melaporkan kasus yang jelas.
Sedangkan Rosstat menerbitkan data yang sepenuhnya dikonfirmasi setiap bulan.
Gugus tugas Covid-19 Rusia melaporkan 1.002 kematian dan 25.667 infeksi baru dalam 24 jam terakhir.***
