“Pemilihan itu sejalan dengan patriot yang mengelola Hong Kong dan dilakukan dengan cara yang adil, transparan, bersih, efektif dan humanistik,” tambah Lam.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Kalau Negara Lucu Jangan Larang Rakyat Ketawa
Dia menepis pertanyaan apakah dia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan lagi, hanya mengatakan bahwa dia akan terus memimpin hingga Juni tahun depan.
Kekuatan dunia termasuk Uni Eropa dan kelompok G7 telah mengutuk pemungutan suara legislatif, mengatakan aturan baru telah mengikis demokrasi di Hong Kong.***