Wanita Ini Gagal Lakukan Deteksi Kanker Serviks karena Masalah 'Keperawanan', Kenapa?

- 18 Desember 2021, 08:11 WIB
Ilustrasi. Warganet malaysia gagal deteksi kanker serviks karena alasan 'keperawanan'.
Ilustrasi. Warganet malaysia gagal deteksi kanker serviks karena alasan 'keperawanan'. /Pixabay/ColiN00B

PR TASIKMALAYA - Keperawanan dianggap sebagai sebuah tabu, serta topic sensitif untuk dibicarakan di beberapa negara termasuk Malaysia.

Namun, tampaknya orang-orang harus mulai menyadari bahwa martabat wanita tidak ditentukan dari keperawanan.

Pasalnya, baru-baru ini seorang wanita asal Malaysia membagikan pengalamannya mendapatkan diskriminasi oleh dokter.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, kejadian diskriminasi ini dibagikan oleh seorang pengguna Twitter.

Baca Juga: Waspada Gunung Semeru! Kementerian ESDM: Potensi Awan Panas hingga Gempa Masih Ada

“Karena selaput dara pun bisa kena diskriminasi ya? Ya! Itu dialami oleh banyak wanita Malaysia, berkaitan tentang ‘selaput dara’ dan ‘suami’, seharusnya tidak menghentikan tenaga medis memprioritaskan pasiennya,” kata @AWAMMalaysia.

Unggahan berupa video itu dibagikan pada 13 Desember 2021 lalu.

Dalam tayangan tersebut, tampak seorang perwakilan dari AWAMMalaysia menjelaskan tentang bagaimana permintaan wanita untuk menjalani pap smear diabaikan, karena mereka belum menikah.

Pap smear sendiri merupakan rangkaian prosedur medis yang dilakukan untuk memeriksa deteksi kanker serviks.

Baca Juga: Liga Italia: Prediksi Atalanta vs AS Roma, 18 Desember 2021, Akankah Pasukan Jose Mourinho Bisa Menang?

Disebutkan pula alasan dokter yang menolak wanita tersebut.

Hal itu berkaitan dengan alasan bahwa wanita harus ‘menjaga’ keperawanannya.

Wanita dalam video tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya harus mendapatkan izin suami terlebih dahulu sebelum melakukan operasi pemandulan.

Sementara itu, banyak wanita lain juga membagikan pengalaman yang serupa.

Baca Juga: Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Menteri Kesehatan: Sistem Pertahanan Kita Cukup Baik

Unggahan itu lantas menjadi viral dan banyak wanita yang menceritakan pengalaman mereka.

“Kamu belum menikah, prosedur ini hanya untuk mereka yang sudah menikah,” kata seorang warganet.

Sementara itu, pengguna lain juga mengungkapkan bahwa kanker serviks tidak melihat status keperawanan seorang perempuan.

“Saya pikir kanker serviks tidak akan peduli apakah kamu perawan atau tidak,” kata warganet lain.

Baca Juga: Gan Gan Wigandi X Factor 2021 Bongkar Kisah Perjalanannya Ikut Audisi hingga Suaranya Buat Juri Kaget

Wanita lain juga membagikan pengalaman mereka mendapatkan diskriminasi, ketika meminta prosedur untuk PCOS (fibroid and polycystic ovary syndrome).

“Mereka menolak melakukan prosedur itu pada saya karena saya masih perawan,” ujarnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah