PR TASIKMALAYA – Seorang pengguna Twitter asal Malaysia membagikan pengalamannya mendapatkan tindak kekerasan berbasis gender online.
Tindak kekerasan gender online ini dialami oleh pengguna bernama Yana yang mengaku dilecehkan oleh pengguna Twitter.
Menurut keterangannya, ia mendapatkan pelecehan seksual oleh orang asing melalui akun palsu Twitter.
Orang asing ini yang melakukan kekerasan berbasis gender online ini juga menggunakan foto wanita sebagai profilnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz.
“Saya pikir itu adalah pacar orang lain yang mencoba menenangkan saya, namun pertanyaannya mulai janggal dan saya berpikir bahwa dia adalah wanita,” ujarnya.
Melalui tangkapan layar, orang asing itu bertanya apakah dirinya pernah merasa ‘terangsang’ sebelumnya.
Ia juga mencoba meyakinkan Yana agar tidak marah dengan pertanyaannya itu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Anda Penakut? Gambar yang Dilihat Pertama Kali akan Ungkap Jawabannya