Guru di Amerika Serikat Ini Berhubungan Intim dengan Siswa, Video Beredar di Snapchat

- 15 Desember 2021, 07:39 WIB
Seorang guru di Amerika Serikat diketahui ditangkap usai berhubungan intim dengan siswa, videonya bahkan beredar di aplikasi Snapchat.
Seorang guru di Amerika Serikat diketahui ditangkap usai berhubungan intim dengan siswa, videonya bahkan beredar di aplikasi Snapchat. /Pixabay/rswebsols

PR TASIKMALAYA – Seorang guru asal Florida ditangkap karena melakukan hubungan intim dengan salah satu siswanya.

Tindakan guru tersebut ketahuan setelah ia tertangkap membagikan tindakannya lewat aplikasi Snapchat.

Guru yang berasal dari Florida, Amerika Serikat bernama Ayanna Davis, ia berusia 20 tahun.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, diketahui bahwa ia merupakan guru pengganti di Lakeland High School.

Baca Juga: Sinopsis Spider-Man: No Way Home, Rilis Hari Ini Jawab Rumor Tobey Maguire dan Andrew Garfield

Ia ditangkap pada Jumat, 10 Desember 2021 lalu dan mengaku perbuatannya.

Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa dirinya telah melakukan hubungan intim dengan siswanya sebanyak empat kali.

Sementara murid yang bersangkutan diketahui baru berusia 16 tahun.

Otoritas setempat melakukan pemeriksaan pada 3 Desember 2021 usai seorang siswa menemukan video sang guru dan sang murid sedang melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Anda Penakut? Gambar yang Dilihat Pertama Kali akan Ungkap Jawabannya

Video itu dilaporkan beredar di grup sepak bola sekolah tersebut.

Usai ditangkap pihak kepolisian, guru tersebut mendapatkan dua dakwaan.

“Ini jelas melanggar undang-undang. Dia ada di posisi dapat memengaruhi korban dan ia mengambil manfaat atas hal tersebut,” ujar otoritas setempat.

Ia menghadiri persidangan pertamanya pada 11 Desember 2021 lalu, dengan denda maksimal sebesar Rp859 juta dan lima dakwaan.

Baca Juga: 3 Gerakan Peregangan yang Sebenarnya Berdampak Buruk Bagi Tulang dan Otot

Selanjutnya, ia juga dijadwalkan akan menghadiri persidangan berikutnya pada 10 Januari 2022 mendatang.

Usai insiden tersebut, Davis diketahui tidak dapat lagi bekerja di sekolah manapun di wilayah Polk Country.

“Kami beranggapan bahwa guru pengganti memiliki kualifikasi yang sama dengan guru profesional,” ujar kepala sekolah tempat guru itu mengajar, Frederick Heid.

“Tidak ada tempat bagi orang seperti ini di sekolah (kami),” tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 15 Desember 2021: Capricorn Ada Rasa Aman, Pisces Lupakan Masa Lalu

Menurut WFLA, The Polk Country mulai mengubah kebijakan mereka sejak Oktober 2021 lalu.

Mereka mengizinkan siapapun yang berusia 20 tahun atau lebih dengan gelar diploma atau lulusan SMA untuk bisa menjadi guru pengganti.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah