Baca Juga: Pangeran Harry Dinilai Tidak Penuhi Syarat oleh Jurnalis Inggris untuk Hal Ini
Dr Franck Marchis, astronom di SETI Institute sekaligus kepala petugas ilmiah di Unistellar, menanggapi hal ini.
Ia mengatakan bahwa orbit asteroid Nereus 4660 bisa dibelokkan oleh berbagai hal, misalnya pertemuan dengan asteroid lain atau planet Venus.
"Setiap penyimpangan bisa menjadi masalah," katanya.
Dr Frank Marchis menerangkan bahwa jika asteroid sebesar ini menghantam bumi, benda itu bisa menyapu bersih sebuah wilayah seluas 389,38 kilometer.
Baca Juga: Kate Middleton Belajar Cara Asuh Anak Ala Putri Diana Jelang Natal
Sementara itu, Martin Barstow, seorang profesor astrofisika di Universitas Leicester Inggris, memiliki pendapat yang berbeda.
“Secara kolektif, asteroid memang menimbulkan ancaman potensial," katanya kepada media lokal LeicestershireLive.
"Seperti yang ditemui dinosaurus 63 juta tahun yang lalu," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa para ilmuwan tertarik pada kelompok asteroid karena alasan ini dan penting untuk melacak batu-batu ruang angkasa tersebut.