PR TASIKMALAYA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), berencana meluncurkan alat baru untuk mencegah asteroid besar menabrak Bumi di masa depan.
Alat baru ini jadi misi "pertahanan planet" pertama yang dibuat NASA dengan tujuan untuk membantu menyelamatkan Bumi dari dampak asteroid besar.
Secara resmi, alat baru NASA ini dikenal sebagai Double Asteroid Redirection Test atau DART.
Alat misi ini bertujuan menguji kemampuan NASA untuk mengarahkan asteroid dari jalur tabrakan potensial dengan Bumi.
Baca Juga: SBS Diserang usai Sematkan Komentar Kebencian Soal Kehadiran Song Ji Hyo di Running Man
Untuk mencapai tujuan tersebut, NASA akan meluncurkan pesawat ruang angkasa seukuran kereta golf ke dalam sistem asteroid biner yang oleh para ilmuwan dinamai 65803 Didymos.
Meskipun dua batu ruang angkasa tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, itu akan jadi objek kandidat uji yang sempurna untuk DART.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express pada 23 November 2021, NASA menjelaskan bahwa DART adalah uji teknologi berbasis pertahanan planet untuk mencegah dampak tabrakan asteroid berbahaya pada Bumi.
Kata NASA, DART akan menjadi demonstrasi pertama dari teknik penabrak kinetik untuk mengubah gerakan asteroid di luar angkasa.