Network
PR TASIKMALAYA - Pangeran William dan Kate Middleton menghadiri kebaktian lagu Natal bersama masyarakat kemarin.
Penggalangan dana amal yang dilakukan Pangeran William dan Kate Middleton itu akan menyatukan anggota keluarga Kerajaan Inggris serta beberapa nama besar di dunia hiburan.
Salah satu stasiun tv Inggris akan menyiarkan perayaan itu pada malam Natal usai Pangeran William dan Kate Middleton dilaporkan membatalkan rencana BBC untuk menayangkan acara di Westminster Abbey.
Hal itu terjadi setelah Kate Middleton, Pangeran William, dan bangsawan lainnya protes pada BBC atas film dokumenter kontroversial baru-baru ini.
Baca Juga: 4 Zodiak ini Diminta Istirahat: Pisces Telah Berkorban
Film dokumenter berjudul 'The Princes and the Press' itu meneliti hubungan antara media dan Kerajaan Inggris.
Tampilnya Kate Middleton dan Pangeram William di acara-acara seperti konser Natal telah menjadi hal biasa selama bertahun-tahun.
Setelah awal yang gugup dalam kehidupan kerajaan, Duchess of Cambridge itu telah membuktikan bahwa dia bisa percaya diri tampil menjadi pusat perhatian dengan Pangeran William.
Namun, ketika pasangan itu pertama kali bertemu, segalanya tidak berjalan sesuai rencana untuk Pangeran William.
Baca Juga: BNPB Laporkan Ada 43 Korban yang Meningggal Akibat Letusan Gunung Semeru
Sang pangeran diungkap pernah memiliki momen "memalukan" dengan calon istrinya itu.
Diyakinkan akan jadi Raja Inggris di masa depan, ternyata Pangeran William pernah tersandung ketika berkenalan dengan Kate Middleton.
Tom Quinn, penulis 'Kensington Palace: An Intimate Memoir', menceritakan pertemuan canggung itu dalam sebuah wawancara.
Ia membicarakannya untuk mempromosikan film dokumenter di stasium tv Channel 5, 'William & Kate: Too Good To Be True', yang dirilis tahun lalu.
Baca Juga: Sinopsis Film Daredevil, Ada Aksi Ben Affleck ‘Batman’, Pengacara Netra yang Jadi Superhero
Quinn menjelaskan saat Pangeran William dan Kate Middleton bertemu satu sama lain selama studi mereka di University of St Andrews.
"Salah satu cerita lucu adalah dia (Pangeran William) sangat ingin bertemu dengannya (Kate Middleton) sehingga saat dia berjalan ke arahnya, dia tampak tersandung," ujar Quinn, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express.
Ia juga mengklaim Pangeran William berkata kepada Kate Middleton seperti ini.
“Oh, itu awal pertemuan yang buruk. Kamu akan berpikir aku benar-benar kaku," ujarnya.
Baca Juga: Link Nonton Melancholia Episode 10 Sub Indo, Rencana Yoon Soo dan Seung Yoo Gagal?
Film dokumenter itu menampilkan keahlian para penulis kerajaan, komentator, dan jurnalis saat meneliti hubungan Pangeran William dan Kate Middleton.
Pangeran William adalah pewaris tahta kedua Kerajaan Inggris setelah Pangeran Charles, dan Kate Middleton suatu hari nanti akan menjadi ratu.
Duke dan Duchess of Cambridge itu mengikat janji setia pernikahan pada tahun 2011 setelah mereka bertemu di universitas yang sama satu dekade sebelumnya.
Pasangan yang kini memiliki tiga anak itu adalah teman satu flat di tahun kedua kuliah mereka sebelum menjalin hubungan.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 10 Desember 2021: Jeritan Andin Buat Irvan Bunuh Iqbal?
Film dokumenter di Channel 5 juga membandingkan latar belakang bangsawan Pangeran William dan latar belakang Kate Middleton yang lebih sederhana.
Orang tua Kate, Carole dan Michael Middleton, adalah pengusaha mandiri yang sebelumnya bekerja di British Airways.
Latar belakang keluarga Kate Middleton yang stabil dan erat telah bermanfaat bagi Pangeran William dan Kerajaan Inggris, demikian menurut Quinn.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Jari Tengah Ternyata Menggambarkan Kehidupan Seseorang, Salah Satunya Kaya Raya
“(Film dokumenter) ini diproduksi dengan membawa nama Kate Middleton, seorang wanita yang sangat berkelas," kata Quinn.
“Dia tertarik pada rakyat, yang menurut saya di dunia modern ini merupakan latar belakang yang sempurna untuk menjadi ratu,” ungkapnya.***
