Tiongkok Selundupkan Rudal Kuda Troya di Kapal Kontainer, Diduga untuk Serangan Dadakan ke Negara Musuh

- 8 Desember 2021, 11:23 WIB
Tiongkok dicurigai menyelundupkan ratusan rudal Kuda Troya di kapal-kapal kontainer untuk serangan mendadak.
Tiongkok dicurigai menyelundupkan ratusan rudal Kuda Troya di kapal-kapal kontainer untuk serangan mendadak. /wolfgang59b/Pixabay

PR TASIKMALAYA - Tiongkok telah secara diam-diam mengembangkan rudal berbentuk Kuda Troya, sebagaimana yang diperingatkan oleh para ahli.

Rudal-rudal Tiongkok ini tersembunyi dalam kontainer-kontainer pengiriman yang bisa dilepaskan secara mendadak di pelabuhan musuh.

Analis militer pun meyakini bahwa armada besar kapal pengangkut barang dan kapal penangkap ikan Tiongkok dapat diubah menjadi kapal perang dengan menggunakan rudal kontainer rahasia.

Menurut laporan dari surat kabar The Sun, kapal-kapal Tiongkok disamarkan sebagai kapal kontainer pengiriman biasa.

Baca Juga: V BTS Memberi Respon Ketika Tidak Sengaja Mengikuti Jennie BLACKPINK di Instagram: Ini Menakutkan...

Sehingga hal ini memungkinkan Tiongkok untuk menyelinapkan ratusan rudal di atas kapal, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari news.com.au.

Dengan banyaknya kapal kontainer di seluruh dunia, kapal-kapal pengangkut rudal ini menjadi lebih sulit dibedakan dari kapal perang jika perang terjadi.

Seperti Kuda Troya dalam dongeng Yunani, misil-misil tersebut akan secara diam-diam diselundupkan ke pelabuhan musuh.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Wilayah DKI Jakarta Har Rabu 8 Desember 2021, Lengkap dengan Persyarata dan Biayanya

Penyelundupan misil ini akan dilakukan dengan kapal sipil sebelum kemudian dilepaskan dalam serangan mendadak.

Rick Fisher, seorang senior dalam urusan militer Asia di Pusat Penilaian dan Strategi Internasional, memberikan pernyataannya kepada The Sun Online.

Ia menyebut bahwa Tiongkok belum secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki rudal, meskipun kemungkinan mereka memilikinya.

Baca Juga: PSSI Lakukan Uji Coba Menyediakan 100 Bangku Penonton untuk Setiap Klub di Liga 2 2021

Namun, penelitian dari Stockton Center for International Law memperingatkan bahwa kehadiran rudal-rudal ini dapat melanggar hukum militer angkatan laut.

Sementara menurut mantan kepala intelijen Armada Pasifik, Kapten Angkatan Laut Jim Fanell, rudal anti-kapal kontainer akan menambah ancaman signifikan bagi angkatan laut AS.

Kecurigaan akan penyelundupan rudal ini muncul di tengah gelombang ketegangan AS dan Tiongkok setelah negara komunis itu menantang status Washington sebagai negara adidaya utama dunia.

Baca Juga: Selamat! Lyodra Ginting Baru Saja Raih Piala dalam Indonesia Music Awards Kategori Album of The Years!

Tiongkok memang dikenal agresif dalam mengembangkan militernya hingga mengungguli AS, serta memperluas jangkauannya ke seluruh dunia, salah satunya ke Afrika.

Rick Fisher meyakini bahwa rudal-rudal ini cocok dengan strategi militer Beijing dan kemungkinannya akan digunakan untuk menggempur musuh mereka.

Rudal-rudal tersebut juga berpotensi untuk diselundupkan ke pelabuhan di negara manapun di seluruh dunia.

Baca Juga: Viral Curhatan Hanggini di Twitter Soal Diselingkuhi Oleh Sang Kekasih Hingga Trending Topic!

Rick Fisher juga berkata bahwa peluncur rudal kontainer dapat diselundupkan melalui pelabuhan atau melalui jalan raya ke pintu masuk pelabuhan.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: News.com.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah