Ribuan Akun Media Sosial Twitter Dilaporkan Dinonaktifkan karena Hal Ini

- 4 Desember 2021, 09:52 WIB
Ilustrasi. Ribuan akun Twitter dinonaktifkan karena hal ini.
Ilustrasi. Ribuan akun Twitter dinonaktifkan karena hal ini. /Pixabay/Pexels

Hasil analisis Australian Strategic Policy Institute (ASPI) membeberkan ada 2.160 akun Twitter yang baru-baru ini dinonaktifkan lantaran berisi ‘aib’ pemerintah Tiongkok.

Ada juga sebanyak 2.048 akun yang ditutup paksa lantaran biasa menyebar narasi Partai Komunis China (PKC) seputar Xinjiang.

Sementara 112 akun lainnya berkaitan dengan Changyu Culture, sebuah perusahaan swasta yang sengaja bekerja sama dengan pemerintah Xinjiang untuk membuat video kaum Uighur yang mendukung pemerintah Beijing.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Cerita Soal Valencya di Podcast Deddy Corbuzier, Ungkap Hal Ini

Lebih dari 30 ribu cuitan dari akun-akun yang dinonaktifkan telah berhasil diidentifikasi.

Kebanyakan cuitan adalah bentuk reply alias balasan dari cuitan lainnya yang menggunakan tagar #StopXinjiangRumours atau menampilkan video ‘kebenaran’ di Xinjiang di dalamnya.

Cuitan dari ribuan akun tersebut juga ketahuan menargetkan politikus asing di balik kedok orang-orang Uighur.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total di Antartika 4 Desember 2021, Berikut Informasinya

Menurut ASPI, jika ribuan akun ini ditelusuri lebih jauh untuk mengetahui siapakah pemilik di baliknya, fakta yang ditemukan benar-benar mengejutkan!

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa akun-akun tersebut bukan betul milik pemerintah Tiongkok melainkan hasil pembajakan dari akun-akun lama yang biasanya membagikan konten porno, drama Korea (drakor), juga spam.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah