PR TASIKMALAYA – Seorang wanita asal China diketahui menjadi korban kekerasan dari suaminya sendiri.
Kekerasan itu diterima wanita China tersebut selama 3 tahun lamanya.
Namun, alih-alih meninggalkan suaminya yang bersikap kasar, wanita China ini justru menjelaskan alasan mengapa ia bertahan.
Dikutip PikiranRakyatt-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, wanita China itu mengatakan bahwa suaminya memiliki paras yang tampan.
“Dia terlalu tampan dan aku tidak bisa hidup tanpanya,” ujarnya.
Wanita itu bertemu dengan suaminya 3 tahun yang lalu lewat temannya.
Saat itu, wanita China tersebut berusia 20 tahun dan mengatakan bahwa ia jatuh cinta sejak pandangan pertama.
Berkencan dalam waktu dua bulan, mereka kemudian memutuskan untuk menikah.
Baca Juga: Syakir Daulay Ceritakan Tentang Sosok Mendiang Ameer Azzikra di Matanya: Kocak Orangnya...
Namun, pernikahan tersebut justru diwarnai dengan tindak kekerasan, seperti pukulan dan tendangan yang meninggalkan bekas di badan wanita tersebut.
Setelah tindak kekerasan yang dilakukan pria tersebut, wanita China itu tentu dapat mengajukan gugatan cerai atas pernikahan mereka.
Namun, secara mengejutkan rupanya wanita China itu tidak menginginkan perpisahan.
Ia bahkan menjelaskan tiga alasan mengapa pernikahan mereka tidak dapat diakhiri.
Baca Juga: Romantis, Begini Awal Kisah Cinta Kate Middleton dan Pangeran William
Menurut wanita itu, suaminya adalah cinta pertamanya dan ia tidak dapat menyerah dengan mudah.
Dia percaya bahwa ketika dirinya telah terikat dengan seorang pria, maka ia seharusnya bertahan terlepas dari keadaan baik maupun buruk.
Wanita China itu juga mengatakan bahwa suaminya benar-benar tampan dan akan sulit baginya kembali menemukan pria seperti itu lagi.
Bahkan, wanita itu mengatakan bahwa suaminya lebih tampan daripada Kris Wu, seorang penyanyi sekaligus aktor berdarah China-Kanada.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Mendiang Ameer Azzikra Punya Rencana Besar Ini dengan Dirinya
Sementara dari sudut pandang suaminya, ia mengatakan bahwa istrinya benar-benar mencurigakan.
Ia mengatakan bahwa wanita itu tidak memberikannya ruang pribadi.
Hal itu disebabkan karena ia tidak ingin memberi kesempatan wanita lain mendekati suaminya.
“Saya akan berjanji padanya untuk melakukan apapun, selama dia tidak meninggalkan saya,” ujar wanita tersebut.***