Akan tetapi, rencana transisi itu tampak kemungkinannya akan terwujud melihat kondisi Sang Ratu yang memburuk selama beberapa bulan terakhir ini.
Kekhawatiran terhadap kesehatan Ratu Elizabeth II telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah dia tak hadir di sejumlah acara besar.
Baca Juga: Tidak Boros, Kate Middleton Gunakan Cara Ini untuk Dandani Ketiga Buah Hatinya
Sang Ratu menghabiskan malamnya di Rumah Sakit Raja Edward VII pada 20 Oktober lalu untuk tes awal, kemudian diminta untuk beristirahat oleh dokter kerajaan.
Sang Ratu pun melewatkan acara Kebaktian Minggu karena punggungnya terkilir.
Pada hari Kamis lalu, dia pun melakukan dua audiensi virtual dalam tugas resmi ringan terbarunya.
Baca Juga: Larissa Chou Terenyuh dengan Kisah Cinta Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah Sampai Bilang Begini!
Di awal pekan ini, Ratu Elizabeth II melakukan pertemuan langsung dengan Gubernur Bank of England, Andrew Bailey.
Pertemuan pada hari Rabu itu terjadi sehari setelah dia memberikan gelar kebangsawanan kepada dokter kerajaannya, Profesor Sir Huw Thomas, selama penobatan pribadi di Kastil Windsor.
Ini adalah tahun yang penuh gejolak bagi Ratu Elizabeth II, yang suami tercintanya, Pangeran Philip meninggal pada bulan April 2021 lalu.