Baca Juga: SIM Keliling Tasikmalaya Hari Ini Sabtu 27 November 2021
Adapun Gubernur Kamerovo, Siberia, Rusia, yakni Sergei Tsivilyov pada hari Jumat pagi, mengatakan ada korban yang selamat dalam kejadian ledakan tersebut, sangatlah tidak mungkin.
Pasalnya, sebuah ledakan tambang batu bara kali ini, yaitu menjadi yang paling mematikan di Rusia dari pada yang terjadi sejak tahun 2010.
Dilansir PikiranRakyat- Tasikmalaya.com dari laman ABC News ledakan tambang batu bara di Siberia, Rusia, pada tahun 2010 yang telah menewaskan sedikitnya 91 orang.
Selain itu, pada tahun 2016 juga terjadi ledakan tambang batu bara, di ujung Utara Rusia.
Ledakan tersebut telah menewaskan sedikitnya 36 orang penambang batu bara.
Oleh karena itu, pihak berwenang Rusia telah menganalisis beberapa tempat pertambangan batu bara, terkait keamanannya.
Dari 58 tempat pertambangan batu bara yang berada di Rusia, ada 20 tempat tambang batu bara telah dinyatakan tidak aman.
Dengan begitu, dalam kejadian tersebut pada tahun ini pihak berwenang Rusia telah mendenda tambang batu bara itu, mencapai puluhan ribu dolar.