Network
PR TASIKMALAYA - Tiongkok telah melakukan kerja sama dengan rekan-rekan Amerika Serikat (AS), pada Kamis, 25 November 2021.
Kerja sama Tiongkok dengan AS, bertujuan untuk cegah terhapusnya beberapa perusahaan Tiongkok di bursa saham Amerika Serikat.
Kerja sama Tiongkok dan AS ini disampaikan oleh salah seorang pejabat regulator Tiongkok, ketika terjadi perselisihan yang panjang tentang standar audit.
Terkait kerja sama Tiongkok ini, kelompok otoritas AS ternyata telah melakukan tindakan untuk menghilangkan perusahaan Asing, di bursa saham Amerika Serikat.
Baca Juga: Ini Dia Kepribadian yang Harus Dimiliki Pasangan Tanda Zodiak Gemini, di Antaranya Ekspresif
Tindakan otoritas AS tersebut akan dilakukan, jika perusahaan asing tidak memenuhi standar Amerika Serikat.
Adapun menurut Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik (PCAOB) serta pembuat kebijakan, Amerika Serikat telah lama mengeluh terhadap pasilitas untuk mengaudit perusahaan Tiongkok.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, yakni beberapa perusahaan Tiongkok yang terdaftar dalam bursa saham Amerika Serikat.
Baca Juga: Alasan Vicky Shu Belum Bisa Kembali ke Dunia Entertainment: Ga Selamanya, Nunggu Waktu Tepat
Karena hal itU demi keamanan nasional, tetapi otoritas Tiongkok tidak mengizinkan regulator luar negeri untuk memeriksa kertas kerja dari kantor akuntan lokal.
Shen Bing sebagai direktur jenderal departemen urusan internasional, Komisi Pengaturan Sekuritas Tiongkok berkomentar.
"Kami tidak berfikir bahwa penghapusan daftar perusahaan China (Tiongkok) dari pasar Amerika Serikat adalah hal yang baik untuk perusahaan," katanya.
Baca Juga: Ini Dia Kepribadian yang Harus Dimiliki Pasangan Tanda Zodiak Gemini, di Antaranya Ekspresif
"Investor global atau hubungan antara China-Amerika Serikat," sambungnya, yang dikatakannya pada konferensi di Hong Kong.
Namun Shen Bing juga mengatakan bahwa telah melakukan kerja keras untuk menyelesaikan masalah terkait audit perusahaan.
Sehingga menurut Shen Bing sampai saat ini, komunikasi ia dengan rekan-rekan Amerika Serikat masih lancar dan terbuka.
Baca Juga: Klarifikasi Terkait Asuransi Vanessa Angel yang Diributkan Doddy dan Faisal, Milano Lubis: Fuji...
"Kami bekerja sangat keras untuk menyelesaikan masalah audit dengan rekan-rekan Amerika Serikat, komunikasi lancar dan terbuka," ujarnya.
"Ada risiko 'delisting' perusahaan-perusahaaan ini, tetapi kami bekerja sangat keras untuk mencegah hal itu terjadi," tambahnya.
Hingga sebuah peta di situs web organisasi tersebut, telah menunjukan bahwa Tiongkok adalah sebagai satu-satunya yuridiks yang menolak PCAOB.
Baca Juga: Putri Diana Ternyata Mempopulerkan Gelar yang Salah, Tak Seharusnya Bergelar Putri?
Namun, bursa saham Hong Kong, pada Minggu lalu, telah mengonfirmasi akan tetap melanjutkan perubahan aturan, guna memudahkan perusahaan Tiongkok yang terdaftar di luar negeri.***
